Lihat ke Halaman Asli

Ujang Ti Bandung

TERVERIFIKASI

Kompasioner sejak 2012

Apa Hakikat Manusia, Hidup, dan Dunia serta Kaitannya dengan Konsep Tuhan yang Esa

Diperbarui: 24 Juni 2021   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa Hakikat Manusia,Hidup dan Dunia serta Kaitannya dengan Konsep Tuhan yang Esa | Images : www.bacaanmadani.com

Apa sebenarnya hakekat manusia-hakekat hidup serta hakekat dunia ?

Bila kita mendalami serta lalu dapat memahami tiga hal diatas maka insya Allah kita akan terhindar dari 1001 macam tipuan duniawi.saya sebuat 1001 karena memang saking sedemikian banyaknya tapi hakikatnya sama-satu yaitu sesuatu yang bersifat menipu sehingga manusia menjadi lupa terhadap persoalan hakikat diatas

Tipuan itu bisa berasal dari harta,tahta-kedudukan politis, wanita,pujian, sanjungan,gelar,kehormatan dlsb.dlsb. artinya,semua itu dapat menjadi sesuatu yang bersifat menipu ANDAI bila karena semua itu manusia sampai menjadi lupa kepada persoalan hakikat diatas

Artinya,bukan berarti kita tak boleh memiliki semua yang disebut tadi tetapi andai bila dalam upaya meraihnya serta setelah semua itu di raih manusia lalu menjadi lupa terhadap persoalan hakikat diatas itu tadi

Hakikat semua manusia yang dilahirkan diatas dunia adalah untuk di uji dan lalu kelak setelah mati dan dibangkitkan kembali maka ia harus mempertanggungjawabkan semua amal perbuatannya itu dihadapan Tuhan yang maha esa

Baca juga: Khora dan Pharmakon dalam Tulisan Plato

Hakekat hidup adalah ujian dan hakekat dunia adalah tempat ujian,bukan tempat bersenang senang serta bernikmat nikmat semata,walau bukan berarti kita tak boleh menikmati kesenangan dan kenikmatan hidup tapi jangan sampai semua itu menjadikan kita lalai memaknai apa itu hidup dan kehidupan

Mungkin ada yang berfikir bahwa persoalan hakikat itu adalah ajaran yang diperuntukkan hanya untuk agama tertentu,itu salah besar !

Karena persoalan hakikat itu berlaku bagi semua orang apapun agama dan kepercayaannya termasuk yang tidak menyembah Tuhan serta tidak beragama,atheis atau agnostik

Karena kelak semua orang apapun agamanya termasuk yang atheis-agnostik akan dihadapkan pada Tuhan yang satu yang akan mengadili semua amal perbuatan mereka semua

Mungkin ada yang berfikiran nyeleneh dengan beranggapan bahwa tiap umat beragama akan dihadapkan pada Tuhannya masing masing dan akan diadili oleh Tuhannya masing masing yang berbeda beda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline