Lihat ke Halaman Asli

Hujan Merindu

Diperbarui: 15 Maret 2022   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan hitam mulai gelap dan terbendung

Butiran- butiran hujan pun berjatuhan

meninggalkan bekas goresan di tanah

suaranya memekakan telinga

Berdiri sendiri mencoba merasakan 

Mengenal suara hujan bak suara kerinduan

Saat hujan menyisakan sejuta kenangan

Bagiku hujan membawa akan kerinduan masa lalu

Tapi kenapa?

Hujan begitu merindu

Begitu pun hatiku sangat merindukan dirimu

Bandung, 15-003-2022

08.02 WIB




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline