Lihat ke Halaman Asli

Angin Berhembus

Diperbarui: 8 Februari 2022   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai angin... kau datang disaat yang tidak tepat

Kau buai untaian rindu yang tak bersemat

Biarlah waktu yang bisa mengubahnya

Menjadikan rindu yang tak lagi ada

Wahai angin.. apakah kau merasakan kegelisahanku

Apakah kau masih memberiku harapan

Terbangkanlah rasa yang ada dihatiku 

Setinggi-tingginya kau menerbangkannya

Aku tahu kau tak akan bersuara dan berhembus

Hanya karena kau merasa lelah

Hanya karena merasakan kerinduan yang mendalam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline