Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🏆💪 Berakit-rakit dahulu, berenang-renang Ketepian, Bersungguh-sungguh dahulu, Mendulang Kemenangan Kemudian kemenangan🏆💪

Puisi: Saat Berjalan Menepi

Diperbarui: 18 Januari 2023   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

saat jalanan ini luas terbentang, ku tak dapat melihat tepian trotoar ini. 

ratapan kosong seperti mengunci kalbu ini tidak meraung-raung saat kesunyian melanda relung hati. 

Saat berjalan menepi, sedikit ku mengunyah getir asa yang harus ku gubah menjadi petuah. 

Sepintas seperti tersayat, namun diri ini harus kuat

Sembari bertanya pada daun tentang lukisan lukisan dengan tatapan kosong itu, apakah hatinya juga menjerit? 

Semoga saja tidak demikian... 

Mungkin ia berkata, " Aku tidak apa apa.." Sama seperti yang lainnya


---

demikian dan Salam fiksiana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline