Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🏆💪 Berakit-rakit dahulu, berenang-renang Ketepian, Bersungguh-sungguh dahulu, Mendulang Kemenangan Kemudian kemenangan🏆💪

Puisi: Mendung yang Akrab

Diperbarui: 30 Desember 2022   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit mengapa begitu muram hingga mendung pun menjadi tak terhindarkan

Disusul rintik-rintik hujan gerimis yang baru saja merintis disertai cuaca dingin yang menepis. 

Mendung yang akrab hari ini, kemarin, nanti merenda kenangan baru yang enggan sebagian orang inginkan

Namun sebagian yang lain, mungkin saja membutuhkan... 

Langit mendung, semoga tidak selalu terpasung seperti ini, terjerembab dan kapan akan usia dikala usia semakin silih berganti... 

---

Demikian dan salam puisi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline