Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🏆💪 Berakit-rakit dahulu, berenang-renang Ketepian, Bersungguh-sungguh dahulu, Mendulang Kemenangan Kemudian kemenangan🏆💪

Puisi: Payung Biru

Diperbarui: 29 Desember 2022   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar oleh Pixabay dari Jrobbauthor. Sebuah Payung warna biru dan hitam

biru. Seolah terlintas langit-langit pagi Hingga petang yang mengangkasa dengan menderu di kalbu. 

aku enggan terjerembab disana, ditambah lagi menunggu hujan reda di halte ini... bergegas harus ku pulang saja. 

tak lupa, payung biru sudah membias pada kedua bola mata ini. 

Isyarat, jangan menunggu terlalu lama lagi. 

Payung biru dengan sepeda yang ku kayuh pada Gerimis hujan yang tiada lagi merintis.... 

---

Demikian dan salam puisi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline