Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🏆💪 Berakit-rakit dahulu, berenang-renang Ketepian, Bersungguh-sungguh dahulu, Mendulang Kemenangan Kemudian kemenangan🏆💪

Puisi: Memagut Asa

Diperbarui: 29 Desember 2022   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar oleh Pixabay / sebuah pantai dengan deburan ombak

Memagut Asa

tertanda perangai yang begitu melerai asa harus ku terbang terbawa arus kehidupan, yang melerai asa pinta permohonan. 

pagi tadi, menabur benih-benih asa di pagi hari dan akan menuai siang atau petang nanti. 

Terperangah dalam asa yang tak kunjung membuat melimpah ruah namun harus tetap ku gubah... 

Kini... Esok.... Atau nanti... 

---

Demikian dan salam puisi, ... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline