Memagut Asa
tertanda perangai yang begitu melerai asa harus ku terbang terbawa arus kehidupan, yang melerai asa pinta permohonan.
pagi tadi, menabur benih-benih asa di pagi hari dan akan menuai siang atau petang nanti.
Terperangah dalam asa yang tak kunjung membuat melimpah ruah namun harus tetap ku gubah...
Kini... Esok.... Atau nanti...
---
Demikian dan salam puisi, ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H