memulai dengan menandaskan pena pada waktu itu dengan mencoba hal hal baru
saat kemarin aku berteduh pada rumah ramah yang kau anggap remeh, semenanjung Muara pinta ku tinggalkan disana...
Seperti waktu itu, waktu yang melesat kencang pada Poros Poros jarum jam
Dan seperti waktu ini yang kujadikan waktu hari ini untuk men tadabbur kehidupan..
---
Demikian dan salam puisi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H