Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🏆💪 Berakit-rakit dahulu, berenang-renang Ketepian, Bersungguh-sungguh dahulu, Mendulang Kemenangan Kemudian kemenangan🏆💪

Terpasung di Antara Kayu-Kayu

Diperbarui: 23 Oktober 2022   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar by islam.nu.co.id | Seseorang yang sedang mencari sebuah solusi. Minggu 23/10/2022

Kini, mentari mulai menyibakkan sinarnya menyengat dibalik bilah-bilah ruangan remang-remang itu. Singup dengan sedikit lentera penerang. 

Didalamnya, ada sekelibat nyawa orang namun bibir mungil nya tiada bisa berbisik apalagi bermuara isak tangis mengusik. 

***

Manakala kakinya terpasung diantara kayu. Apa baginya hidup? Tiada berarti lagi, sekadar membuka kedua kelopak mata. 

Hanya memandang ruangan yang sama

Suasana yang sama

Itu itu saja... 

****

Seakan welas asih ini melebur kepadanya. Ingin mengulurkan jari jemari. Pertolongan. 

Namun, sejenak bergeming...! Bisa saja membuat nyawa orang sejengkal melayang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline