Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Giat Bimbingan Pranikah dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah

Diperbarui: 16 Juni 2023   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Malang (15/03/2023) - Munculnya Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 379 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Pranikah, program bimbingan perkawinan pranikah adalah wujud nyata kesungguhan Kementrian Agama dalam memastikan pembangunan bangsa melalui keharmonisan perkawinan yang ideal yang mencangkup persediaan sumber daya dan anggarannya.

Bimbingan perkawinan mempunyai peranan sangat penting guna mewujudkan sebuah keluarga sakinah, bahagia dan sejahtera. Suatu masyarakat besar tentu tersusun dari masyarakat-masyarakat kecil yang disebut keluarga. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak, memiliki peranan penting dalam mewujudkan harmonisasi keluarga.

Berdasar pemikiran ini, Bimas Islam Kemenag Kota Malang mulai hari Rabu (7/03/2023) menggerakkan KUA-KUA untuk kembali mengadakan bimbingan perkawinan salah satunya di KUA Kedungkandang Malang.

Dalam giat bimbingan pranikah tersebut mengambil beberapa materi, yang mana Materi bimbingan perkawinan merupakan salah satu hal yang penting dalam pelaksanaan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin. Adapun beberapa materi yang disampaikan selama pelaksanaan kegiatan bimbingan perkawinan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungkandang yaitu: Berkah Relasi Harmonis, dan Pengelolaan Keuangan Keluarga.

Pemateri yang pada waktu itu menyampaikan bahwa Membina keluarga harmonis adalah sebuah keniscayaan yang didamba setiap pasangan suami istri. Faktor yang sangat mendukung antara lain saling mengenal lebih baik lagi pada pasangan, baik karakter, sikap, sifat dan keinginan pasangan. Dan pemateri pun menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan keharmonisan keluarga adalah persepsi terhadap situasi dan kondisi dalam keluarga dimana di dalamnya tercipta kehidupan beragama yang kuat, suasana yang hangat, saling menghargai, saling pengertian, saling terbuka, saling menjaga dan diwarnai kasih sayang dan rasa saling percaya.

Dan pada penghujung materi yang pada waktu itu pemateri memaparkan tentang masalah ekonomi, yang mana masalah ekonomi merupakan salah satu angka tertinggi penyebab perceraian. Oleh karenanya, penting bagi pasutri untuk merencanakan dan mengetahui perencanaan perekonomian agar terhindar dari masalah ekonomi yang tidak stabil yang berujung pada perceraian. Pemateri pun menyebutkan salah satu kunci dalam mengelola keuangan adalah dengan terbuka kepada pasangan terkait kondisi keuangan. Karena dengan keterbukaan di antara suami dan istri dapat meminimalisir terjadinya kesalahpaham maupun penggunaan uang yang tidak diinginkan.

Penulis: Muhammad Rifa'ur Rohman (200106110012)

Kelas: MPI-B

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline