Lihat ke Halaman Asli

Ufi Anjasari

setengah mahasiswa setengah apoteker

Pengalaman TES TPA di BAPPENAS

Diperbarui: 28 Mei 2021   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pengalaman TES TPA di BAPPENAS. | Kompas

Aku mau sharing pengalaman aku ikut Test TPA yang diadain oleh BAPENNAS. Bagi yang belum tau, TPA (Tes Potensi Akademik) versi BAPPENAS adalah suatu alat seleksi yang mengadopsi GRE (Graduate Record Examination) di US. 

Kalo di US instansi yang mengadakan GRE adalah ETS (yang juga ngadain TOEFL), di Indonesia TPA diadakan oleh BAPENNAS. Meski begitu, ada juga universitas yang menyediakan layanan yang mirip dengan TPA. Contohnya UGM yang memiliki PAPs (Potensi Akademik Pascasarjana).

Nah, TPA itu digunakan sebagai syarat mendaftar program pascasarjana. Sebenarnya, TPA itu tidak mengukur kecerdasan kita, hanya saja digunakan sebagai alat untuk mengukur potensi keberhasilan kita ketika mengikuti program pascasarjana.

Baca juga: Pengalaman Tes TPA dan TOEFL Beasiswa Bappenas (Beasiswa Khusus PNS)

Pendaftaran

Waktu itu aku memutuskan untuk ambil TPA yang BAPPENAS, soalnya lebih flexible dan lebih "resmi" aja untuk mendaftar s2. Bukannya yang lain nggak resmi ya, cuma misal nih kalo aku pake PAPs ntar cuma bisa daftar di UGM dong. Untuk mendaftarnya, mudah banget. Buka dulu website koperasi.bappenas.go.id untuk melihat jadwal dan lokasi tes.

Kalau aku dulu pilih lokasi di bapennas nya yang di Jakarta, jadi pendaftaran bisa langsung lewat website. Di website itu kita tinggal isikan aja data diri yang diminta sekaligus scan ijazah, karena untuk dapat mengikuti TPA minimal harus sudah D3. Lalu tinggal transfer aja biaya pendaftarannya. 

Oiya, jangan lupa untuk simpan bukti transfer nya karena dibutuhkan saat hari H. Waktu itu bukti transfer punyaku hilang, untuk masih ada scan-an nya hehehe tinggal diprint aja. Untuk pendaftaran di lokasi lain, aku nggak tahu apakah bisa online atau tidak. Soalnya aku pernah coba pilih lokasi ITB nggak bisa daftar online, harus hubungi ke sana langsung.

Baca juga: Strategi Jitu Mengerjakan TOEFL Sesuai Tipe Soalnya

Persiapan

Jujur, aku merasa persiapanku kurang banget. Aku cuma ngandelin buku latihan soal TPA yang aku beli di gramed H-3 minggu. Itupun intensif aku kerjain baru H-1 minggu. Maklum pulang kerja capek banget rasanya. Soal TPA sendiri terdiri atas 3 sub bab, yaitu kemampuan verbal, numerik, dan penalaran. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline