A. Pengertian filsafat pendidikan progresivisme
Progresivisme berasal dari kata progres yang berarti maju atau berkembang. Progresivisme bukan suatu aliran filsafat yang berdiri sendiri, melainkan suatu gerakan atau perkumpulan yang didirikan pada tahun 1918.
Aliran progresivisme beranggapan bahwa pengetahuan yang benar di masa kini mungkin tidak benar di masa mendatang, Maksudnya aliran ini mendukung pemikiran baru yang dipandang lebih baik bagi perkembangan pendidikan di masa yang akan datang. Pendidikan seharusnya berpusat pada anak, bukan pada guru. Implementasi progresivisme dalam pendidikan yaitu menekankan pendidikan demokratis dan menghargai berbagai potensi yang dimiliki oleh anak, serta pembelajarannya lebih berpusat pada peserta didik, sedangkan guru sebgai fasilitator.
B. Tokoh-tokoh filsafat pendidikan progresivisme
1. George Axtelle (1893-1974)
George axtelle lahir di Texas pada 28 november 1893, beliau adalah seorang filsuf pendidikan dan pendiri Center for Dewey Studies di Southern Illinois University di Carbondale (SIUC). Menurut beliau pendidikan adalah fungsi sosial yang paling penting dalam masyarakat, bekerja menuju teori dan praktik pendidikan, serta demokrasi politik sosial.
2. William O Stanley
William Stanley merupakan ahli ekonomi dan pemikir asal Inggris. Menurut beliau nilai sangatlah penting dan yang menetukan nilai adalah diri kita sendiri bukan orang lain.
3. Ernest Bayley
Menurut beliau dengan menggunakan metode ilmiah dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dalam kehidupan. Dan kecerdasan manusia digunakan untuk belajar dan menegmbangkan lingkungan di sekitar.
4. Lawrence B Thomas