Pembelajaran Discovery Learning Dalam Teori Jerome Burner

Jerome Burner lahir di New York Amerika pada tanggal 1 Oktober 1915, Bruner adalah seorang profesor psikolog di Harvard University 1952-1971 dan di Oxford Univessity pada 1972-1980, ia juga dijadikan sebagai salah satu tokoh utama dalam revolusi kongnitivisme dan eksistensinya dibidang pendidikan yang berpengaruh besar pada pembelajaran. Teori belajar yang terkenal salah satunya yaitu Discovery Learning ( Penemuan), menurut teori ini  jika seseorang belajar tentunya akan menemukan informasi yang nantinya akan menjadi sebuah penemuan, karna akhir dari teori ini adalah penemuan. Discovery Learning ini merupakan proses pembelajaran yang akan terjadi apabila materi pembelajaran itu tidak disajikan dalam bntuk final tetapi, anak itu sendiri yang mengorganisir. maka dari itu peran seorang guru diharapkan bisa memberikan sebuah pengetahuan yang tidak berbentuk final, yang dimana final tersebut diperoleh dari hasil belajar anak dan pastinya ia akan menemukan informasi atau penemuan baru.

Menurut Burner, proses belajar dapat terlaksana dengan baik jika melalui tiga tahapan perkembangan kongnitif yaitu : ebnaktif, ikonik, dan simbolik tetapi urutan tahapan perkembangan kongnitif tersebut tidak dikaitkan dengan usia siswa. Dalam Discovery Learning terdapat 3 proses belajar yaitu : memperoleh informasi baru, transformasi pengetahuan, dan evaluasi. Supaya pengetahuan dapat dengan mudah ditransformasikan perlu memperhatikan stuktur pengetahuan, kesiapan, intuisi dan motivasi. teori ini juga menekankan bagaimana siswa mengeksplorasi potensi yang dimilki sesuai tingkat perkembangan kongnitif dan proses belajar lebih diutamakan daripada hasil belajar, oleh karena itu Bruner mengembangkan model belajar penemuan atau Discovery Learning ini.

Contoh sederhana misalnya, seseorang pergi kesalah satu fakultas psikologi lalu ia menemukan sebuah lambang trisula yang dimana seseorang tersebut artinya telah memperoleh sebuah informasi baru,ketika ia melihat lambang tersebut, pastinya ia akan bertanya dan pemikiran kongnitinya mulai bekerja. Dalam berfikir ini seseorang tersebut telah mengelola informasi, setelah seseorang tersebut bertanya tanya akhirnya ia mendapatkan jawaban, dimana jawaban tersebut artinya ia telah menemukan. Seperti yang sudah dikatakan Jerome Burner bahwa orang yang belajar pastinya akan menemukan, dan jika ia tidak menemukan berarti prose belajar tersebut belum selesai.