Lihat ke Halaman Asli

BBM=Rakyat dan Penguasa Sama!

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


BBM memang fenomenal. Setiap orang pasti membutuhkan. Rakyat sudah sering ''babak belur'' dipukuli oleh ke-naikan harga BBM, apalagi jika ditambah dngan kelangkaannya. Lengkap sudah derita yang disandang rakyat.

BBM seperti bensin, minyak tanah dan solar berbahan dasar sama yaitu minyak mentah atau petroleum, berupa cairan yang dipompa dari tanah. Cairan ini terdiri atas hidrokarbon aliphatic atau hidrokarbon yang terdiri dari hidrogen dan karbon. Atom-atom karbon terangkai pada satu rantai dengan panjang yang berbeda.

Rantai atom karbon inilah yang menunjukkan perbedaan antara bensin, minyak tanah dan solar.

Perbedaan panjang rantai karbon akan menunjukkan perbedaan sifat. Satu rantai hanya dengan satu karbon di dalamnya (CH4) adalah rangkaian yang paling sederhana yang disebut metana.

Semakin panjang rantainya makin lama dan makin tinggi titik didihnya sehingga masing-masing jenis minyak dapat dipisahkan dengan destilasi, seperti halnya penyulingan minyak. Minyak mentah dipanaskan sehingga rangkaian yang berbeda dipisahkan oleh perbedaan suhu penguapan.

Senyawa dengan rantai mulai C7H16 sampai C11H24 tercampur menjadi satu dan digunakan sebagai bensin. Minyak tanah mempunyai panjang rantai kira-kira C-12 sampai C15, sedang solar panjang rantainya di atas C16. Jadi intinya bensin, minyak tanah dan solar adalah sama tapi beda.

Sama-sama dari minyak mentah tapi beda rantai karbonnya. Seperti juga penguasa, pejabat, dan rakyat adalah sama tapi beda. Sama-sama manusia. Sedang perbedaannya jelas banyak sekali. Salah satu perbedaannya rakyat sudah biasa menanggung derita, sedang penguasa dan pejabat ? Ah, pasti Anda lebih tahu ...

M Fahrudin Hidayat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline