Lihat ke Halaman Asli

Banyuasin Bangun Perpustakaan Desa dan Rumah Ibadah

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



PEMKAB Banyuasin tahun 2014 ini akan membentuk 25 perpustakaan Desa dan 100 Perpustakaan Rumah Ibadah. Ini dimaksudkan agar masyarakat lebih mudah memperoleh informasi dan menambah ilmu pengetahuan baik dibidang ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama. “ Perpustakaan Desa Dibentuk di 5 Kecamatan darat dan 5 Perairan, termasuk pemberian buku perpustakaan sebanyak 2400 eksamplar dengan 1200 judul buku, rak buku masing-masing 1 buah perdesa, “kata Kepala BPADD Banyuasin Ir Hj Ria Apriani,MSi dalam acara pembukaan sosialisasi pembentukan perpustakaan desa dan rumah ibadah di Auditorium Pemkab Banyuasin, Rabu (5/3).
Pembentukan Perpustakaan Desa sudah dilakukan mulai tahun 2008 dari Dana APBD Provinsi Sumsel dan sampai tahun 2013 sudah terbentuk 32 perpustakaan Desa. Sedangkan tahun 2012 telah dibentuk perpustakaan rumah ibadah sebanyak 85 perpustakaan. “ Tahun 2014 ini, kita akan bentuk 100 perpustakaan rumah ibadah yang tersebar di 19 kecamatan dengan 600 eksemplar atau 300 judul serta pemberian bantuan buku untuk sudut baca di sekretariat PKK di 19 Kecamatan,”katanya.
Wakil Bupati Ir SA Supriono,MM pembentukan perpustakaan ini dalam upaya Pemkab Banyuasin untuk mencerdaskan masyarakat dan tahun 2014 ini juga akan dibangun Perpustkaan Daerah.  " Salah satu kebijakan nasional dalam mencerdaskan bangsa adalah dengan meningaktkan minta dan pembudayaan kegemaran membaca masyarakat. ini tertuang dalam UU RI Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, sesuai dengan fungsi dan tujuannya,maka perpustakaan memegang peranan penting dalam meningkatkan minat  dan kebiasaan membaca menuju kebiasaan belajar mandiri.maka kita bentuk perpustakaan di desa dan rumah ibadah dengan tujuan untuk mencerdaskan, karena perpustakaan tidak hanya di butuhkan masyarakat kota tetapi juga masyarakat desa, "katanya.   (udn)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline