Lihat ke Halaman Asli

Mencintai Produk Dalam Negeri

Diperbarui: 27 Maret 2017   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mencintai produk dalam negeri apakah harus digalakkan di indonesia untuk mencegah kita mencintai produk luar negeri. Sifat seperti ini mungkin bersifat protektif untuk melindungi produk dalam negeri seperti upaya pemerintah melindungi produk dalam negeri dengan sikap protektiv terhadap produk luar negeri. Upaya seperti ini mungkin tidak efektif untuk karena kita sudah terlanjur dengan sikap yang boros dengan membeli produk luar negeri karena faktor-faktor internal seperti faktor gengsi, faktor gaya hidup yang mewah dan lain-lain. Karena produk luar negeri identik dengan gaya hidup yang wah.

Apakah persepsi seperti itu bisa di ubah dimana sikap kita lebih mencintau produk dalam negeri dan menganggap produk dalam negeri lebih baik. Mungkin dari kualitas produk dalam negeri lebih rendah dari kualitas produk luar negeri tapi alahkah baiknya jika kita memilih produk dalam negeri dulu sebelum memilih produk luar negeri untuk mencintai produk sendiri. 

Produk luar negeri bahkan lebih mahal karena faktor pajak yang tinggi,  sedangkan produk lokal lebih murah karena pajak lebih sedikit seharusnya kita memilih produk dalam negeri.

Belajar mencintai produk sendiri akan meningkatkan sifat nasionalisme kita dan kita tidak tergantung produk lain. Dan kita tidak terpengaruh buruk budaya mereka dan mencintai budaya sendiri. Walau kita kadang harus menerima budaya lain karena dirasa lebih baik dari milik kita.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline