Lihat ke Halaman Asli

Setyawan 82

Jurnalis

Direktur Utama PT. KAI Sapa Penumpang di Stasiun Tugu

Diperbarui: 11 April 2018   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Direktur Utama PT. KAI menyapa penumpang di gerbong Taksaka (Dokumentasi Pribadi)

JOGJA-Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro menyempatkan menyapa beberapa penumpang saat melakukan pengecekan lintasan dalam rangka mempersiapkan angkutan Lebaran di beberapa Stasiun menggunakan Kereta Inspeksi (KAIS) yang dijadwalkan singgah di Stasiun di beberapa stasiun kereta. 

Edi Sukmoro didampingi Direktur Pengelolaan Prasarana Muhammad Nurul Fadhila, Direktur Keselamatan dan Keamanan Apriyono Wedi Chresnanto, Direktur Logistik Pengembangan Bambang Eko Martono dan Direktur Keuangan Didiek Hartantyo, beserta Suhono Harso Supangkat selaku Komisaris Utama PT. KAI (Persero). Selain itu turut serta dalam rombongan ini anggota Komisaris lainnya dan dari Direktur Jenderal Perekereta Apian atau yang lebih dikenal Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Senin (10/4/2018). 

Seperti dijelaskan oleh Manajer Humas Daop 6 PT. KAI (Persero) Eko Budiyanto, Direktur Utama berserta rombongan menggunakan KAIS berangkat dari Bandung menuju Purwokerto. Selesai kegiatan, Edi Sukmoro di Stasiun Besar Tugu Yogyakarta, KAIS menuju ke Madiun dan Probolinggo.

Edi Sukmoro setibanya di Stasiun Besar Tugu menyempatkan menyapa calon penumpang yang tengah menunggu kedatangan kereta bersama Kadaop 6 Yusren, Deputy Executive Vice President (EVP) Daop 6 Ida Hidayati dan Ka Stasiun Besar Tugu Arkansyah di ruang tunggu. Edi juga menyapa beberapa penumpang yang berada di gerbong baru Taksaka. Beberapa penumpang mengaku merasakan nyaman dapat merasakan rangkaian baru kereta api Taksaka, buatan dalam negeri, yaitu PT. INKA.

Dihadapan puluhan awak media Edi Sukmoro memberikan penjelasan mengenai persiapan angkutan lebaran 2018. Selama 22 hari kedepan pertanggal 5 Juni 2018 akan dilaksanakan Posko Lebaran. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan pengecekan terhadap titik-titik rawan pada jalur yang dilintasi kereta. Motivasinya adalah mewujudkan zero accident.Edi pun berharap agar angkuat lebaran tahun ini dapat terselenggara dengan super sukses.

Kereta yang tersedia selama angkutan lebaran 393 meningkat 4% dari tahun 2017 hingga hari ini. Bisa dipastikan tiket-tiket mendekati hari H sudah habis terjual. Melihat fenomena peningkatan jumlah angkutan lebaran setiap tahunnya, Edi berharap supaya pembangunan double track di jalur selatan dapat dipercepat pembangunannya.

Menyoal perlintasan, Edi menjelaskan bahwa PT. KAI menjamin kelancaran perjalanan kereta api pada masa angkutan lebaran dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu PT. KAI (Persero) akan meminta kepada Dirjenka untuk memberikan perhatian khusus terhadap perlintasan sebidang yang tidak dijaga, misalnya mengenai aturan larangan pengendara melewati perlintasan.

"Musim Lebaran ini ada penambahan 40 perjalanan kereta api dan ada 10 train set baru. Keenam trainset sudah siap digunakan.sementara sisanya yang 4 lagi akan segera siap digunakan. Kereta yang usianya melebihi 30 tahun menjadi prioritas kereta yang. Mengenai penempatan train set baru ditentukan oleh banyaknya jumlah pemudik, dimana jumlah penumpang pemudik yang menggunakan jasa transportasi kereta berasal dari Bandung dan Jakarta dengan tujuan ke Yogyakarta atau Jawa Tengah, jelas Edi.

Mengenai daerah rawan bencana yang dilalui rel, Edi menjelaskan hanya ditemukan dua titik yaitu di Daop7 Madiun. Bencana yang mengancam adalah tanah longsor dan rawan amblas.

Setyawan, 82

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline