Yogyakarta, Polri rupanya serius dalam berbenah. Polri mulai membereskan sistem rekruitmen yang dipandang memiliki banyak celah untuk tindakan pungli. Sesuai arahan Kapolri saat ini Polda DIY melalui Panitia Daerah Penerimaan Bintara Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2017 melaksanakan arahan tersebut. Komitmen Kapolda DIY Brigjen Pol Drs Ahmad Dofiri, M.Si, sebagai ketua panitia penerimaan Bintara Polri Panitia Daerah DIY memegang teguh komitmen bahwa penerimaan dijalankan sesuai komitmen. Hal ini disampaikan Kapolda disaat memberi arahan saat melaksanakan sidang terbuka kelulusan akhir penerimaan Bintara tahun 2017 Panitia Daerah DIY di gedung serbaguna Polda DIY (4/8/2017) didampingi Karo SDM Polda DIY Kombes Pol H Nazirwan Adji Wibowo, SIK, M.Si., beserta sejumlah pengawas eksternal non Polri. Bahkan Kapolda tidak main-main menjamin dan mempertanggungjawabkan hasil penerimaan Bintara telah dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Tidak ada backing-backingan, yang terpilih adalah hasil seleksi yang terbaik. Ini tidak main-main, karena pertaruhannya adalah cermin Polri dimasa yang akan datang," jelas Kapolda DIY Brigjen Pol Drs Ahmad Dofiri.
Kapolda kembali mengingatkan bahwa semua hasil penilaian murni hasil usaha peserta seleksi yang telah mengikuti berbagai rangkaian tes dan tentu saja doa orangtua masing-masing. Apabila belum berhasil di tahun ini, jangan berputus asa tahun depan masih ada, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
Kapolda menambahkan bisa jadi kita membenci sesuatu padahal itu yang terbaik, dan sebaliknya terkadang kita mencintai sesuatu padahal buruk bagi kita. Tuhan maha mengetahui apa-apa yang terbaik bagi mahluknya.
"Sakitnya tuh disini, bila masuk menjadi anggota Polri bukan murni usaha sendiri. Penyeleksian Bintara ini juga telah diawasi langsung dari Mabes Polri. Bagi yang diterima ikuti pendidikan dengan sungguh-sungguh, pendidikan yang akan datang cukup berat dan diperlukan kesungguhan," imbuh Kapolda.
Pelaksanaan sidang dilakukan oleh Kabag Dialpers Ro SDM Polda DIY AKBP Fannky AS, SIK, M.Si. Dalam membacakan hasil nilai akhir, Fannky menejaskan dan menunjukan di hadapan peserta seleksi dan para orangtua yang hadir bahwa nilai bisa dipantau dan dihitung sendiri, hasilnya pasti sama dengan data yang dimiliki panitia. Dalam proses ini pembuktian terbalik dilakukan, setiap peserta boleh menkonfirmasi langsung kepada panitia saat sidang berlangsung apabila ada bidang seleksi yang nilainya tidak sesuai. Peserta yang tidak lolos seleksi langsung dapat meninggalkan ruang sidang.
Jumlah peserta seleksi Bintara Polri tahun 2017 yang mengikuti sidang terbuka kelulusan sebanyak 221 orang terdiri dari Polri Tugas Umum (PTU) sebanyak 198, Bintara Teknologi Informasi (BTI) sebanyak 7 orang, Bintara Musik (BM) sebanyak 1 orang dan Bintara Polwan (BP) 15 orang.
Kuota Polda DIY adalah 196 Bintara yang terdiri dari PTU 196 dan akan menempuh pendidikan di SP Selo Pamioro Imogiri Bantul. BTI 6 orang dan BM 1 orang akan melaksanakan sekolah di SPN Cisarua, dan terakhir BP 15 orang Polwan akan menempuh pendidikan di Ciputat Jakarta Selatan.
Diakhir sidang terbuka Kapolda menyampaikan bahwa pada tanggal 9 Agustus 2017 peserta yang telah lolos seleksi dilantik menjadi calon siswa.
Selanjutnya Kepala Sekolah Polisi Nasional (SPN) Selo Pamioro Yogyakarta AKBP Faried Zulkanain, SIK, memberikan arahan kepada peserta yang lolos seleksi. Setyawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H