Lihat ke Halaman Asli

Udi Wiyono

Profesional Di Bidang Backsheet Manufacturing

Bekerja tapi Stres?

Diperbarui: 25 Maret 2024   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bekerja adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk mengkonversi jerih payah waktu, tenaga, dan pemikiran untuk menghasilkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan hidup manusia pada umumnya. 

Dewasa ini, banyak sekali orang bekerja namun memiliki tingkat stress yang tinggi seperti kehilangan kenikmatan dan gairah di dalam bekerja. Pemicu stress tentunya bermacam - macam dan biasanya di dalam dunia kerja tidak jauh - jauh dari yang namanya BOS (barang, orang, situasi). Belum lagi faktor dari tuntutan gaya hidup (lifestyle) yang seolah - olah sudah menjadi kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi sehingga memicu terjadinya stress berlebih karena besar pasak dari pada tiangnya.

Dan ada fenomena baru di era digital ini yang cenderung mengarah pada pola hidup negative mulai dari kecanduan game online, judi online, pinjaman online, hingga belanja online yang membuat jari - jemari sangat terampil untuk memindahkan nominal saldo rekening bank keluar dari pos yang seharusnya di belanjakan yang jauh lebih penting dan urgent. Hasilnya uang tidak lagi seberharga dahulu karena bentuk fisik sudah mulai jarang di pegang dan cenderung beralih ke uang digital yang lebih mudah di pindah mutasikan nominalnya.

Bagaimana kiat - kita menyikapi dinamika kehidupan yang menjadi pemicu stress?

Tentu harus ada refleksi kedalam untuk kembali menata tujuan hidup dan tujuan bekerja agar tidak mengalami stress berlebih. Refleksi dimulai dari memperbaiki kualitas hubungan diri dengan sang pencipta, karena sumber dari kehidupan ada pada sang pencipta dan kecukupan hidup bukan dari uang hasil kerja melainkan rezeki yang berkah dan membawa ketenangan bagi pemiliknya.

Berikut ini kiat - kiat untuk mengurangi stress berlebih bagi pekerja khususnya:

  • Kenali budaya perusahaan dan berusaha menyesuaikan.

Dalam bekerja tentu sudah ada aturan main yang harus dilakukan. Pelajari  dan pahami role tersebut sehingga apa yang dilakukan sesuai dengan tujuan dan goal yang di tetapkan.

- Hindari mengeluh dengan memperbanyak evaluasi performa kerja.

- Kurangi ekspektasi dan mengemis apresiasi. Lakukan pekerjaan seoptimal mungkin untuk memenuhi target dan biarkan semesta yang akan menjawab usaha dan kerja keras anda.

- Perbanyak diskusi untuk mengeliminasi permasalahan yang timbul. Problem yang terjadi adalah problem korporasi bukan problem pribadi, jadi jangan sampai larut dalam kesedihan karena merasa terbebani oleh problem pekerjaan seorang diri.

- Terus belajar meningkatkan skill dan literasi problem solving. Seyogyanya pekerjaan adalah daily routine yang di kerjakan berulang.  Semakin semangat belajar maka kemampuan akan leading dari problem yang exist itu sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline