Lihat ke Halaman Asli

Heri Setiawan

Conten Writer

Pentingnya Melek Teknologi bagi Milenial dalam Berinvestasi, Pilih Platform Terpercaya agar Aman

Diperbarui: 21 Oktober 2022   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari masa ke masa, teknologi ikut berkembang ke arah yang lebih canggih. Berkembangnya teknologi didasari dengan adanya inovasi dan kreativitas manusia. Di sini, globalisasi memiliki peran penting dalam penyebaran perkembangan teknologi. Hal ini membuat teknologi dapat menyebar dan dikenal luas dalam kehidupan manusia.

Perkembangan teknologi memberikan pengaruh ke berbagai sektor, salah satunya perekonomian. Kondisi ini tentu memiliki dampak positif terhadap perubahan cara pandang kelompok milenial di bidang ekonomi. Lalu, mengapa generasi milenial sangat berdampak pada perubahan ekonomi?

Mengutip dari Hukum Online, menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa ketertarikan generasi milenial yang ingin terjun ke dunia investasi belakangan ini mengalami peningkatan. Namun, Airlangga mengingatkan agar investor muda tetap waspada dan mengedepankan kehati-hatian dalam memilih instrumen investasi.

Karena generasi milenial mulai tertarik dengan dunia investasi, maka perlu ilmu khusus terkait perkembangan teknologi dan investasi itu sendiri. Sebagai generasi yang masih sulit mengatur keuangan sesuai skala prioritas, maka diperlukan cara untuk mengetahui mengelola keuangan terhadap transaksi investasi digital.

Untuk itu, milenial perlu melek teknologi ketika ingin mulai berinvestasi. Pasalnya, bukan hanya memikirkan instrumen investasi apa yang akan dipilih. Namun, investor muda juga perlu tahu platform apa yang aman untuk berinvestasi. Dengan memiliki pengetahuan mendalam terkait investasi digital, diharapkan investor muda dapat mencapai tujuannya. Berikut ulasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Mengenal Jenis Investasi 

Pixabay

Investasi adalah penanaman modal dalam jangka panjang. Dengan berinvestasi, secara tidak langsung seorang investor sudah melakukan penundaan konsumsi pada masa sekarang. Dengan melakukan penanaman aset produktif, maka investor dapat memperoleh peluang ekonomi yang lebih besar di masa yang akan datang.

Berdasarkan bentuk asetnya, investasi dibagi menjadi investasi riil dan investasi keuangan. Investasi riil atau real investment adalah penanaman modal yang asetnya berwujud. Contoh investasi riil seperti tanah, pabrik, bangunan, logam mulia dan kendaraan. Pada investasi riil ini, penanaman modalnya dilakukan secara langsung ke suatu perusahaan dalam penawaran perdana di pasar modal.

Sedangkan investasi keuangan (financial investment) adalah penanaman modal yang asetnya tidak terlihat nyata. Diartikan bahwa adanya kontrak tertulis dalam surat berharga yang dapat diperjual belikan yang berisikan claim atas aktiva riil pihak yang menerbitkan sekuritas. 

Contoh sekuritas seperti investasi saham, reksadana dan obligasi. Instrumen keuangan tersebut merupakan surat berharga yang diperdagangkan kembali oleh perusahaan investasi sebagai perantara seperti bank, perusahaan sekuritas dan pasar modal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline