Lembah Harau merupakan salah satu obyek wisata yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota, ia berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Bukittinggi.
Lokasinya sangat mudah dijangkau sehingga di akhir pekan Lembah Harau banyak dikunjungi oleh wisatawan. Lembah Harau memiliki luas sekitar 270 hektar, jadi luas banget!
Lembah Harau biasa dijadikan sebagai salah satu destinasi tujuan dalam rangkaian perjalanan Paket Tour Padang Bukittinggi. Namun, karena keterbatasan waktu, biasanya wisatawan hanya akan mengunjungi view platform Panorama yang ada sebelum Air Terjun Sarasah Aka Barayun.
Usai berfoto di panorama lalu memutar balik kendaraannya tepat di depan Air Terjun Sarasah Aka Barayun, lalu keluar dari kawasan Lembah Harau untuk melanjutkan perjalanannnya menuju destinasi wisata lain.
Apabila anda memiliki waktu lebih, anda bisa mengeksplore Lembah Harau lebih dalam lagi. Misalnya dengan mengunjungi Resort Sarasah Bunta. Disini kita bisa mengeksplore 4 air terjun sekaligus yang jika diurut urutannya sebagai berikut Air Terjun Sarasah Bunta, Air Terjun Sarasah Aie Luluij, Air Terjun Sarasah Murai dan Air Terjun Sarasah Aie Angek.
Semuanya dapat dengan mudah dikunjungi, kecuali Sarasah Aie Angek karena harus menembus hutan dan melewati sungai kecil terlebih dahulu untuk tiba disana.
Selain 4 air terjun tadi, masih ada air terjun lainnya yang lokasinya jauh dari keramaian, jaraknya sekitar 5 kilometer dari Panorama Lembah Harau. Air terjun tersebut ialah Air Terjun Sarasah Murai, namanya sama seperti nama salah satu air terjunnya di Resort Bunta.
Tapi jangan salah, air terjun ini ternyata memiliki 7 tingkatan yang tiap tingkatnya memiliki keindahan tersendiri. Masih belum banyak wisatawan yang mengeskplore air terjun 7 tingkat ini, bisa dikatakan ini merupakan wisata minat khusus.
Setidaknya minimal butuh waktu 2 hari 1 malam jika anda ingin mengeksplore air terjun -- air terjun yang ada di Kawasan Lembah Harau dan yang paling utama ialah waktu kedatangan anda, sebaiknya datanglah di musim penghujan sehingga debit air terjun lebih deras dan lebih cantik dipandang. Di kala kemarau beberapa air terjun mengalami kekeringan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H