Lihat ke Halaman Asli

Merdeka Setengah Hati

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Negara ini merdeka 68 tahun yang lalu, namun belum banyak kemajuan dari negara ini dalam mensejahterakan rakyatnya. Banyaknya kemiskinan yang melanda negri ini hingga tingginya tingkat pengangguran yang terjadi, lalu apakah anugrah kekayaan alam yang diberikan Tuhan ini tidak cukup untuk kita manfaatkan sebagai bentuk rasa syukur karena kita memiliki negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Coba kita ingat perjuangan nenek moyang kita dalam melawan penjajah untuk memerdekakan negeri ini, orang tua kita dahulu mengerti betul arti kemerdekaan. Mereka tidak rela kekayaan negeri ini habis di ambil oleh bangsa lain, sementara bangsa indonesia sendiri tidak bisa mengolah dan menikmatinya.

Tahun 2013 ini kita semua merasakan ketertinggalan yang jauh dari negara-negara lain yang telah menjadi negara berkembang dan jauh lebih maju dari negara ini, padahal sebagian besar negara-negara maju tersebut tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti negeri ini. Lalu kenapa kita masih tertinggal..??? kemana perginya kekayaan alam yang kita miliki yang setiap hari semakin berkurang dan terus berkurang tanpa ada yang dapat kita nikmati,??!!

Sejarah mencatat bahwa dahulu kita dijajah oleh bangsa Belanda dan Jepang, begitu pula saat ini. Tanpa kita sadari selama ini kita pun masih dijajah oleh mereka, banyaknya perusahaan-perusahaan yang berdiri di negeri ini sebagian besar adalah milik asing. Dahulu nenek moyang kita melawan untuk bisa bebas dari penjajah, kita kita melamar dan menawarkan diri kita sendiri kepada penjajah untuk dijajah.

Kalau mau merdeka jangan setengah hati, jangan jadikan diri kita terjajah oleh bangsa lain. Loyallah pada diri anda sendiri dengan kemampuan anda sendiri, jadikan posisi anda  orang yang merdeka. jangan pernah berfikir untuk selamanya menjadi pekerja, apalagi menjadi jajahan bangsa asing. buatlah perubahan, kita yang menjajah bangsa asing. artinya kita harus bisa mempekerjakan bangsa asing, di bawah kepemimpinan bangsa kita sendiri. sebagai penutup mari kita sama-sama teriakkan dengan penuh keyakinan dan keberanian, teriaaaak " MERDEKAAAA..........!!!!". (uda_andi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline