Simpul senyummu masih yang dulu. Bijak bertutur saat riuh nada sumbang memantik api keraguan
Sejenak...
Jingga langit senja bertutur tentang masa nan silam
Selintas bayang singgasana kuasamu bertahta mutu manikam
Bermahkota permata intan Perlambang kuasamu menghimpun daratan mengarung lautan Membawa bahtera cita menuju pantai harapan
Masa berganti...
Mengemas ringkih raga yang tertatih di ujung senja
Menapaki anak tangga kejayaan silam nan gemilang
Jauh...makin menjauh
ditelan waktu yang tak pernah rela menunggu
Jejak Sang Paduka
Bersemi dalam sujud panjangmu di penghujung malam hening meraja Damai menggenggam jiwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H