Lihat ke Halaman Asli

Ketika Marx Pidato dengan Bahasa Vicky Prasetyo

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Berjuanglah kaum proletar!

Tegakkanlah kepalamu menatap wajah-wajah serigala. Revolusi adalah alat . Tantanglah konspirasi kemakmuran kaum kapitalis. Sesungguhnya privatisasi aset akan menyebabkan labil ekonomi kaum-kaum proletar. Perjuangan – perjuangan demi merindukan masa depan yang teryakini, masa depan manusia tanpa penindasan, manusia tanpa kelas hasilisasi sebuah proyeksi berfikir.

Bentuk dari sebuah ketidaktentuan hal yang menciptakan keperbingungan ekonomi rakyat  sebagai logika borjuis untuk mempertahankan kedudukan tingginya pada strukturalisasi Negara. Biarlah mereka mempermiliki logika tersebut untuk memiliki daya penarikan sendiri. Tak perlu disebut, ini diterapkan kepada ilmu dan filsafat borjuis, secara resmi diajarkan oleh professor – professor untuk memperbingungkan generasi – generasi yang tumbuh dari kelas berpunya dan melatihnya untuk melawan musuh-musuh ideologinya.

Namun biarpun doktrin-doktrin yang berhubungan dengan perjuangan kelas pekerja, dan sekarang ini berada luas dalam kehidupan kaum proletar, Marxisme tanpa cara tertentu telah memposisikanisasi dengan mengkonsolidasi pahamnya guna memerangi kontroversi hati. Kritisisme terhadap logika borjuis termanifestasi dalam satu kesatuan yang seyogyanya menyatukan pahamisasi dari kelas-kelas proletar untuk berjuang melawan penindasanisme.

KAUM BURUH SEDUNIA BERSATULAH MELAWANISASI PENINDASANISME!

Disampaikan pada komintern di Moskowin, September 2013.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline