Kamu Geram? Pengen Punya Uang? Begini Caranya..
Jaman sekarang semakin banyak aplikasi sosial media yang dapat menghubungkan seseorang dalam jarak jauh entah itu luar kota bahkan antar negara. Sebuah informasi maupun pesan yang ingin di sampaikan bahkan di publikasikan sehingga dapat di lihat oleh banyak orang dari dalam negeri atau luar negeri. Mereka yang jauh di dekatkan dengan yang namanya sosial media, mereka yang dulunya belum kenal akan saling mengenal melalui sosial media.
Semakin banyak pengguna sosial media saat ini bahkan dalam 1 ponsel saja tidak cukup jika hanya ada 1 akun sosial media, dalam satu ponsel bisa 3-5 akun sosial media yang mereka miliki. Sedangkan dalam satu sosial media seseorang bisa membuat lebih dari satu akun. Anda bisa bayangkan jika seluruh indonesia memiliki satu aplikasi sosial media, dan dari satu aplikasi tersebut terdapat beberapa akun kira-kira anda bisa bayangkan berapa akun sosial media di seluruh indonesia.
Nah bagaimana?? Seharusnya dari sini kita sudah menemukan ide bagaimana kita bisa menghasilkan duit melalui akun-akun tersebut di sosial media. Lalu bagaimana caranya ??
Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya mengikuti seminar di salah satu hotel di jogjakarta dengan tema "Strategi Jitu Meledakkan Penjualan Lewat Instagram" dengan pembicara internet marketing profesional, beliau juga salah satu mastah gital marketing nasional di indonesia yaitu Suryadin Laoddang atau sering disebut dengan pak dosen, beliau terkenal dengan jurus-jurus marketing onlinenya yang sudah terbukti closing. Saya berfikir inilah titik awal saya untuk punya penghasilan sendiri inilah awal dari sebuah pengharapan, inilah langkah awal dari jalan menuju sebuah kesuksesan. Acara seminar di hadiri oleh 40 sampai 50 orang karena memang di seminar tersebut jumlah peserta terbatas.
Dalam seminar tersebut pak dosen berbagi ilmu tentang strategi-strategi penjualan di sosial media yaitu instagram, di tengah-tengah pembicaraan pak dosen bertanya kepada salah satu peserta wanita terkait produk yang di jual dan membuka akun instagram jualannya, kebetulan produk yang di jual adalah aneka pakaian bayi. Setelah di buka akun jualannya sontak pak dosen langsung melontarkan pertanyaan "kenapa akunnya diprivasi?!! Memangnya anda artis?!! Seberapa terkenalkah jualan anda sehingga akun anda di privasi?!!"
Sedikit logat solowesinya terdengar keras dan dalem .. hehe "karena banyak akun kompetitor yang follow jadi akun jualan saya di privasi biar tidak sembarangan kompetitor ngefollow" jawab peserta yang mempunyai akun tersebut. Didalam bisnis adanya kompetitor adalah hal yang sudah biasa terjadi, bagaimana jika ternyata ada beribu ribu pembeli yang ingin membeli produk anda dan ingin memfollow akun anda tetapi si pembeli tersebut harus menunggu accept/acc dari anda?! Apa kemunginan kemungkinan yang terjadi pada calon pembeli anda?! Lariiiii yahh larii.. menuju ke kompetitormu yang menjual barang yang sama denganmu yang memenuhi dengan kebutuhan mereka, celoteh pak dosen. Jadi strategi pertama adalah jangan privasi akun instagram jualan anda titik.
Cerita dari munculnya strategi dua, masih dalam akun jualan peserta tadi yaitu aneka baju anak. Terlihat bio akun jualan tersebut terdapat kontak wa dengan gaya tulisan menyambung, dianjurkan jika memasang nomor hp di bagi menjadi 3 atau 4 angka, kenapa?? Karena secara visual orang indonesia maksimal hanya bisa menghafalkan empat karakter numerik dalam satu kali pandangan. Masukan dari pak dosen, cobalah mempermudah pembeli untuk langsung terhubung dengan wa anda, sehingga pembeli tidak terlalu di ribetkan dengan mencatat nomor anda, lalu di ketik kembali di kontak hp, setelah itu baru di simpen, hal tersebut sangat menyita waktu calon pembeli dan kemungkinan yang terjadi adalah pelanggan kehilangan kontak anda jika terdapat suatu hal yang medesak pembeli sehingga lupa untuk menyimpan kontak anda. coba cari google "cara membuat link untuk menghubungkan ke whatsapp " , disitu banyak langkah-langkah yang bisa di aplikasikan, Selesai strategi dua.
Kesalahan umum dalam sebuah kalimat penawaran yang di sampaikan di caption instagram yang terkait dengan pakaian anak biasanya terpaku warna, ukuran, motif, gambar. Kalimat penawaran tersebut yang membuat kompetitor mudah untuk meniru produk anda. oleh karena itu perbaiki kalimat penawaran dalam postingan yang membuat kompetitor tidak bisa meniru jualan anda. cobalah menonjolkan keunggulan produk anda yang sulit untuk di tiru oleh kopetitor anda.
Seminar yang membuat saya merubah cara bisnis dulu ke cara bisnis online yang lebih menguntungkan untuk menghasilkan profit jauh dari rata-rata pns.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H