Saat ini sampah plastik menjadi masalah global yang mendapat perhatian lebih dari banyak negara, terutama negara Indonesia. Plastik terbuat dari bahan material yang butuh waktu lama untuk terurai, produk berbahan plastik akan terus ada dan menumpuk di dunia dalam waktu yang lama.
Berdasarkan laporan United Nasions Environment Programme (UNEP) tentang plastik sekali pakai, lebih dari 400 juta ton plastik diproduksi pada 2015. Dari jumlah tersebut, 36 % diantara nya untuk kantong kemasan sekali pakai yang kerap kita temui setiap hari.
Jumlah sampah plastik yang ada di dunia saat ini sudah mencapai angka 300 juta ton dalam setahun. Di Indonesia sendiri setiap orang setidaknya menggunakan 700 kantong plastik per tahunnya atau dua kantong plastik dalam sehari.
Parahnya lagi, sampah- sampah plastik tersebut tidak semuanya sampai ke tempat pembuangan yang seharusnya dapat didaur ulang, tetapi justru berserakan di mana-mana.
Sampah plastik, biasa terdengar oleh banyak orang adalah sampah atau limbah rumah tangga yang lama kelamaan akan berbau busuk bila ditimbun terus menerus.
Plastik memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan apabila sudah tidak digunakan lagi, dimana istilah plastik yang sudah tidak digunakan tersebut dikenal dengan sebutan sampah plastik. Contohnya yaitu banjir yang melanda ibu kota karena tersumbat nya saluran air atau gorong- gorong yang dipenuhi oleh sampah rumah tangga terutama sampah plastik.
Dalam artikel ini saya mengajak para pembaca agar dapat mengurangi pemakaian plastik untuk sehari- hari dan mendaur ulang sampah plastik yang ada saat ini dengan mengubah nya menjadi kerajinan yang sangat cantik dan memiliki harga jual yang tinggi. Berikut saya akan bahas kerajinan-kerajinan tangan yang terbuat dari sampah plastik:
1. Daur ulang kantong kresek menjadi tas rajut yang cantik
Alat dan Bahan:
- Kantong keresek
- Gunting
- Hakpen
- Jarum dan benang jahit