Lihat ke Halaman Asli

Tong Sampah

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kegalauan melanda, yang ku butuhkan hanya kehadiranmu.

Tapi yang ku rasa, kau tak ada lagi untukku, menemaniku meski hanya lewat komunikasi semata.

Seakan kau menjauh dari ku, berjalan kembali menuju masa lalumu.

Aku benci saat imajiku melayang, menciptakan sebuah penglihatan saat kau kelak meninggalkanku dan kembali bersama masa lalumu.

Kau tau betapa takutnya aku setiap aku tahu dan melihat masa lalumu masih berada dekatmu.

Aku tahu aku tidak mempunyai hak untuk menghapusnya dari sejarahmu, tapi bisakah kau pahami hati ini yang pernah terluka karena kamu dan masa lalumu?

Salahkah jika cermin kepercayaan itu tidak pernah kembali ke bentuk semula tanpa ada bekas retakkan yang terlihat?

Bukan aku tak percaya padamu, aku hanya takut kehilanganmu.

Terlebih dengan imaji dan feeling seorang wanitaku menggila, menggambarkan kau kembali bersama masa lalumu.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline