Lihat ke Halaman Asli

Uci Junaedi

SocialMedia

Polemik "Papa Minta Saham" Menghasilkan Ridwan Bae vs Akbar Faizal

Diperbarui: 16 Desember 2015   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="doc gambar : www.bijak.net"][/caption]

Beberapa hari ini publik diramaikan dengan skandal “papa minta saham”, yang diduga melibatkan pucuk tertinggi dari wakil rakyat itu (DPR RI). Isu ini semakin hari semakin menggelinding panas, banyak yang disebut namanya baik itu dari petinggi Negara maupun pengusaha sehingga mencapai titik klimaksnya yaitu saling lapor melaporkan baik itu ke MKD maupun ke polisi.

Para hakim yang mengadili isu tersebut tidak luput saling lapor melaporkan, menggelikan memang. Padahal menurut saya mereka adalah wakil rakyat yang tentunya harus memberikan contoh yang baik dan positif kepada rakyat yang diwakilinya, sangat disayangkan sekali. Mereka adalah anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI bapak Ridwan Bae dengan bapak Akbar Faizal.

Ridwan Bae melaporkan kolega Akbar Faizal ke MKD, padahal mereka adalah orang yang menyidangkan pelanggaran etika dari kasus pelanggaran “papa minta saham”. Ridwan Bae menyatakan bahwa Akbar Faizal di duga telah membocorkan informasi rahasia Mahkamah kepada public, padahal menurutnya undang-undang  mengatur Kita tidak boleh menyiarkan soal-soal yang sifatnya privat termasuk juga ruang sidang.

Lain lagi dengan Akbar Faizal yang melaporkan Ridwan Bae kepada MKD karena Ridwan Bae bertemu dengan Menko Polhukam Luhut Pandjaitan sebelum ada sidang MKD tersebut. Menggelikan memang, dengan adanya kasus “papa minta saham” hampir tiap hari kita disuguhkan dengan berita itu-itu saja, seakan berita itu sangat penting, padahal masih ada yang lebih penting yaitu mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia, melibas para koruptor dan saya sebagai rakyat Indonesia meminta kepada wakil rakyat disana dan pemerintah untuk cepat bekerja mensejahterakan rakyat, bahu membahu membangun bangsa dan Negara.

Salam Kompasiana

Ged. Nusantara 1




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline