Beberapa hari yang lalu kompasiana dan Kementrian PUPR mengadakan event yang disebut dengan Kompasiana Visit dengan tema Eksplorasi Tol Cipali, dalam event tersebut melibatkan sekitar 50 kompasianer untuk mengekplorasi tol Cipali dan tentunya setelah eksplorasi tol Cipali tersebut dilakukan para kompasianer diwajibkan membuat reportase di Kompasiana sehingga masyarakat mengetahui bagaimana kondisi dan kesiapan tol cipali dalam menghadapi arus mudik tahun 2015.
Perlu diketahui bahwa tol Cipali ini adalah bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan dua kota besar di Indonesia yaitu Jakarta dan Surabaya, jalan Tol Cipali ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 15 Juni 2015. Jaringan jalan tol Trans Jawa ini akan terbentang sekitar kurang lebih 1.000 Km dan sudah di rencanakan pada 200 tahun yang lalu, yaitu pada jaman Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels.
Pembangunan jalan tol Trans Jawa ini adalah kelanjutan pembangunan jalan tol yang sudah ada sekarang seperti jalan tol Cikampek, Cirebon, Semarang dan Surabaya. Sisa ruas yang belum dibangun sekitar 642,56 Km.
Menjelang arus mudik 2015 pemerintah telah menyelesaikan serta meresmikan penggunaanya dua ruas jalan tol yang merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa yakni jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Gempol-Pandaan. Adanya ruas tol Cipali ini maka impian jaringan tol trans Jawa segera terwujud, saat ini Merak, Banten ke Pejagan Jawa Tengah telah tersambung dengan jalan Tol.
Dibukannya jalan tol Cipali ini tentunya memberikan pilihan alternative untuk pemudik serta menambah lajur jalan bagi kendaraan yang lebih besar lagi, sehingga dengan beroperasinya tol ini diharapkan bisa melancarkan arus lalu lintas saat mudik dan tentunya akan berdampak yang cukup signifikan untuk menekan kepadatan di wilayah pantura sekitar 40% selama musim mudik.
Bagi masyarakat atau pemudik yang akan melewati tol Cipali ini sebaiknya mengetahui 10 hal mengenai tol Cipali ini sebagai berikur:
- Ruas tol Cikopo-Palimanan adalah jalan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang 116,79 Km dan merupakan bagian dari jalur tol trans Jawa.
- Tol Cipali ini juga terdiri dari 6 seksi yaitu: Cikopo-Kalijati, Kalijati-Subang, Subang-Cikedung, Cikedung-Kertajati, Kertajati-Sumberjaya, Sumberjaya-Palimanan.
- Exit Tol, Cipali mempunyai 7 Exit Tol yaitu : Exit Tol Cikopo, Exit Tol Kalijati, Exit Tol Subang, Exit Tol Cikedung, Exit Tol Kertajati, Exit Tol Sumberjaya, Exit Tol Palimanan.
- Memiliki 99 Jembatan, yang terdiri dari 20 Underbridge dan 70 Overbridge
- Menelan Biaya Investasi, dalam pembangunan ruas Tol Cipali ini menelan investasi sekitar 12,5 triliun.
- Kapsitas, setiap hari Tol Cipali ini mampu dilalui oleh 25 ribu kendaraan setiap harinya dan kapasitas tersebut bisa naik hingga tiga kali lipat pada saat arus mudik hari raya dan hari libu.
- Memangkas waktu perjalanan, menurut penelitian dengan melewati Tol Cipali ini 2 jam lebih cepat serta dapat mengurangi kepdatan lalu lintas di jalur pantura sekitar 40%.
- Terdapat 8 lokasi peristirahan, Yaitu : 4 Lokasi Menuju Palimanan : Rest Area Km 86, Rest Area Subang Km 101, Rest Area Km 131, Rest Area Majalengka Km 166. 4 Lokasi Menuju Cikopo : Rest Area Km 86, Rest Area Subang Km 101, Rest Area Km 131, Rest Area Majalengka Km 166.
- Sepanjang ruas tol Cipali terdapat 4 Buah SPBU yaitu :Dua Lokasi Menuju Palimanan : Sta 122 + 025 (Tipe A) Rest Area + Pom Bensin, Sta 186 + 000 (Tipe A) Rest Area + Pom Bensin. Dua Lokasi Menuju Cikopo : Sta 122 + 025 (Tipe A) Rest Area + Pom Bensin, Sta 186 + 000 (Tipe A) Rest Area + Pom Bensin.
- Tarif Tol Kendaraan Golongan I : Rp 96.000. Kendaraan Golongan II : Rp 144.000 Kendaraan Golongan III : Rp. 192.000 Kendaraan Golongan IV : Rp. 288.500
Adapun mengenai tariff tol ini PT Lintas Marga Sedaya (LMS) sebagai pengelola dari Tol Cikopo Palimanan ini akan memberikan diskon tariff yang berlaku selama 16 (enam belas) hari pada masa mudik lebaran 2015 mulai berlaku H-10 Lebaran atau pada Selasa, 7 Juli 2015 pukul 00.00 WIB, sampai dengan H+5 Lebaran atau pada Rabu, 22 Juli 2015, pukul 24.00 WIB. Pemberlakuan diskon tarif tol ini telah sesuai dengan rencana Pemerintah agar setiap pengelola jalan tol swasta memberikan diskon sebesar 25% untuk para pengendara selama mudik Lebaran. Adapun besaran tarif adalah berdasarkan jarak yang ditempuh dan golongan kendaraan. Tarif tol untuk jarak terjauh (dari Cikopo sampai Palimanan) setelah diberlakukannya diskon adalah sebagai berikut : Golongan I : Rp 72.000, Golongan II : Rp 108.000, Golongan III : Rp 144.000 Golongan IV : Rp 180.000, Golongan V : Rp 216.000.
Demikian 10 hal yang harus diketahui oleh pemudik menegnai tol Cipali, semoga dengan informasi ini dapat membantu pemudik yang akan melewati tol Cipali pada saat arus mudik mendatang. Tetap hati-hati dan waspada dalam mengemudi jangan terlena.
Salam Kompasiana
Sumber: Kiprah