Menurut Montessori (Hurlock, 1978) anak usia 3-6 tahun adalah anak yang sedang berada dalam periode sensitif atau masa peka, yaitu suatu periode dimana suatu fungsi tertentu perlu dirangsang, diarahkan sehingga tidak terlambat perkembangannya. (Suhada 2016)
Karena pada usia 3-6 tahun adalah masa dimana anak-anak mengalami periode sensitif maka orang tua perlu memberikan rangsangan kepada anak, seperti kemampuan berbicara, apabila anak tidak dirangsang dan dibantu maka mereka akan mengalami kesulitan pada masa yang akan datang.
Mereka akan terlambat berbicara dari teman-teman mereka yang lain. Tidak hanya rangsangan saja yang perlu orang tua lakukan kepada anak, orang tua juga perlu memberikan motivasi kepada anak dan juga latihan yang dilakukan perlahan kepada anak.
Baca juga : Berawal dari Kepekaan Rasa, Berakhir pada Sebuah Karya Cipta!
Menurut Maria Montessori kepekaan anak atau masa sensitif mereka tidak hanya mencakup keteraturan lingkungan, objek-objek kecil, tetapi juga aspek-aspek sosial yang turut mempengaruhi. Jadi apabila lingkungan tidak memberikan dukungan kepada anak untuk mengekspror hal-hal yang baru maka di dalam jiwa anak akan tertanam atau tidak ingin mencobanya lagi, mereka sangat berbuat salah.
Masa peka biasanya hanya muncul satu kali dalam seumur hidup. Dan biasanya masa peka terjadi dimasa Usia TK (Prasekolah), dimana pada masa ini anak-anak sedang sangat aktif-aktifnya untuk mengetahui hal-hal yang baru. Pada usia ini anak biasanya akan peka terhadap berhitung, menulis dan juga membaca.
Baca juga : Skill Kepekaan Membaca, Perlukah?
Dan kepekaan tersebut muncul pada usia 3-6 tahun . tidak hanya peka terhadap berhitung, membaca, dan menulis saja yang dirasakan anak, anak juga peka terhadapan nasehat yang diberikan orang tua dan juga guru.
Jadi dapat disimpulkan bahwa masa peka anak adalah masa yang perlu mendapatkan perhatian orang tua dan pendidik karena pada masa-masa tersebut anak-anak mengalami tingkat keingin tahuan yang sangat tinggi akan segala sesuatu.
Baca juga : Melatih Kepekaan Melalui Analisis Sosial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H