Desa Pantai Bahagia, 10/6/2015 - Dalam agenda mempringati Hari Lingkungan Hidup 2015, siswa TK (Taman Kanak-kanak) Little be moeslem preschool and kindergarden Lippo Cikarang dikerahkan untuk menanam Pohon Bakau atau mangrove di Kp. Beting, desa Pantai Bahagia, Kec. Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Rabu (10/6).
Miss Ratri, salah satu guru Pembimbing Little be moeslem preschool and kindergarden Lippo Cikarang kepada Netizen Muaragembong Ku, Rabu, menjelaskan sebanyak 15 siswa taman kanak-kanak yang ditemani Orang tua nya masing-masing dikerahkan ke kampung beting untuk menanam pohon mangrove. Menurut dia, program tanam mangrove tersebut pertama kali diadakan karena TK Little be moeslem preschool and kindergarden Lippo juga peduli tentang lingkungan hidup dan ingin juga menyelamatkan bumi terkait pemanasan global.
"Di samping itu, kami ingin menanamkan sesuatu yang membekas kepada siswa Dalam hal peduli terhadap lingkungan, khususnya wilayah hutan pesisir," katanya.
Selain itu, Kampung Beting yang merupakan wilayah utara Kabupaten Bekasi saat ini kondisi hutannya sudah rusak dan menghawatirkan hingga memicu terjadinya abrasi berkepanjangan.
"Kita prihatin dengan keadaan kampung beting seperti itu, dan kebetulan Sekolah Little be moeslem preschool and kindergarden masih di wilayah kabupaten Bekasi," katanya.
Wilayah utara Kabupaten Bekasi yang memang wilayah pesisir sebagian besar ditanami pohon mangrove, tetapi karna beberapa faktor, maka berakibat rusaknya hutan mangrove hingga menyebabkan banjir pasang laut (Rob) karna lahan tersebut abrasinya sudah cukup mengahawtirkan. Siswa diajak mempraktikkan apa yang didapatkan di sekolah tentang peghijauan, dan biota laut agar anak-anak tersebut mengerti tentang kondisi tersebut sehingga mereka tidak hanya mengetahui teori, tetapi langsung praktik di lahan konservasi mangrove.