Saat ini masyarakat di seluruh dunia sedang menghadapi wabah virus corona (Covid 19) yang secara tidak langsung memberikan dampak di dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya berdampak di dunia kesehatan saja akan tetapi merambah ke semua kehidupan salah satunya di bidang pendidikan baik dari pendidikan tingkat selokah dasar sampai ke tingkat perguruan tinggi. Proses perkuliahan yang lazimnya dilakukan secara lansung atau tatap muka,saat ini harus dilakukan secara online.
Protokol yang sudah ditetapkan dalam penanganan serta pencegahan covid 19 yaitu mulai dari social distancing atau jaga jarakyang di anjuran untuk tetap dirumah saja atau stay at home, menghindari kerumunan dimana ini juga berdampak pada pelaksanaan KKN yang menjadi salah satu aplikasi dan dedikasi kepada warga yang termanifestasikan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pandemi tidak menjadi sebuah alasan untuk tidak melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,terutama di bidang pengabdian masyarakat.
Salah satunya adalah KKN Reguler Dari Rumah UIN Walisongo Semarang, yang merupakan salah satu jenis KKN yang ada di UIN Walisongo Semarang, merupakan saah satu bentuk pendidikan yang memberikan sebuah pengalaman belajar kepada para mahasiswa dan mahasiswinya, yang memiliki komitmen untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang melaksnakan pengajaran,riset,dan pengabdian kepada masyarakat.
KKN diharapkan dapat menjadi salah satu montor penggerak bagi warga dalam menaikkan kesejahteraan lahiriyah dan bathiniyah dan juga bermanfaat bagi masyarakat yang dapat menyelesaikan problematika yang terjadi. Pandemi tidak menjadi sebuah alasan untuk tidak melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,terutama di bidang pengabdian masyarakat. KKN Reguler Dari Rumah ke-77 ini menjadi salah satu strategi yang digunakan oleh UIN Walisongo Semarang yang dapat diimplementasikan dalam bentuk pengabdian di tengah tengah masyarakat dengan waktu yang telah di tentukan selama 45 hari yang telah terkordinasi dengan Dosen pembibing lapangan (DPL) yang telah ditentukan oleh LP2M UIN Walisongo Semarang.
Pelaksanaan KKN Reguler Dari Rumah ini terfokus pada lima bidang kegiatan antara lain dalam bidang kesehatan, pendidikan, keagmaan, kominfo dan lingkungan. Program KKN di bidang pendidikan ini merupakan salah satu kegiatan yang digunakan untuk melakukan pendampingan secara door to door serta mendirikan rumah belajar yang telah disiapkan di lingkungan KKN RDR yang bertempat di rumah dinas Kelurahan, pandemi adalah salah satu musibah yang terjadi secara cepat tanpa adanya persiapan yang matang didalam dunia pendidikan, yang pada akhirnya membuat guru, siswa dan orang tua merasa kebijakan sekolah secara daring ditengah pandemi ini di nilai kurang efektif. Pandemi covid 19 ini merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar berbagai negra dan benua, yang mana pandemi juga merupakan salah satu penghalang terbesar bagi anak-anak untuk belajar secra tatap muka.
Sehingga dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi salah satu sarana atau sumber penyampaian kebermanfaatan ilmu dan rasa kepudulian dari para mahasiswa KKN RDR terhadap anak-anak di bidang pendidikan yang mana aan diimplementasikan oleh mahasiswa dalam bentuk pendampingan belajar [melalui kegiatan pendampingan belajar dan baca tulis al-quran secara door to door dan mendirikan rumah belajar. Dimana tujuan dari kegiatan ini adalah untuk tetap serta memaksimalkan tujuan dari pembelajaran di sekolah, dalam pelaksanaan program kegiatan yang di buat oleh mahasiswa KKN RDR ini para peserta yang ikut serta dalam belajar juga harus tetap mematuhi protokol covid 19.
Program KKN di bidang kesehatan berupa pemasangan spanduk mengenai penanganan pencegahan covid 19, sepanduk kegiatan donor darah, pembagian handsanitizer dan masker, edukasi pemahaman mengenai langkah langkah mencuci tangan yang benar dan penerapan protokol kesehatan 5 M covid 19. Serta melaukan kegiatan donor darah yang di buka untuk umum. Tujuan dilaksanakannya program tersebut adalah untuk bersosialisasi kepada masyarakat sekaligus memberiakan pemahaman akan pentingnya memakai masker dan handsanitizer dan penanganan pencegahan covid 19 serta memberikan rasa kepedulian terhdap orang-orang yang membutuhkan darah.
KKN Reguler Dari Rumah ke-77 menjadi salah satu strrogram KKN di bidang kominfo berupa pembuatan flayer-flyer serta penyebaran spanduk kegiatan yang akan dilaukan, dengan tujuan dapat , memberikan informasi kepada masryakat terhadap kegiatan atau proker yang kita laukan di masa pandemi covid 19.
Kemudian program KKN [di bidang lingkungan yaitu membersihkan mushola dan mhalam kelurhan dan yang lainnya yang dilakukan bersama warga setempat, dengan adanya kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silahturami antar warga dan juga untuk pembersihan muhola dan masjid, serta adanya program GO Green dengan penanaman pohon mangrove dan penanaman beberapa bibit dikelurahan, dari program tersebut di harapakan dapat menumbuhkan kepedulian terhadapat lingkungan.
Strategi yang digunakan oleh UIN Walisongo Semarang yang diimplementasikan dalam bentuk pengabdian di tengah tengah masyarakat. KKN di tengah pandemi Covid 19 memberikan pengalaman nyata dan bermakna bagi mahasiswa serta sebuah kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan pengabdian dan membantu masyarakat di masa pandemi dengan upaya dalam mencegah serta memutuskan penyebaran covid 19. KKN reguler Dari Rumah ini juga menjadi salah satu cara yang digumaan oleh mahasiswa dalam memberdayakan masyarakan dengn cara menggunakan teknologi yang ada sepeti menggukan gadget untuk membuka peluang usaha baik itu dari segi fashion maupun segi kuliner. Yang mana pemberdayaan masyarakat ini merupakan konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-nilai masyarakat untuk membangun sebuah paradigma baru dalam pembangunan. Dengan demikian mahasiswa KKN RDR ini dapat membangun dan mengaja masyarakat untuk menggunakan teknologi yang ada sebagai bahan untuk mencari pemasukan baru di masa pandemi Covid 19.
DAFTAR PUSTAKA
Noor Munawar.2011. Pemberdayan Masyarakat. Joiurnal Ilmiah CIVIS,vol 1, no 2. Hlm 89
Depkes RI.2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Desease(COVID-19). Jakarta: Kemenkes RI & Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.