Lihat ke Halaman Asli

Doa Sakral yang Tak Mengancam

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ritme ini telah berbunyi lain

Terkesan melambat dan sedikit menyayat

Sudah tak dapat sesyahdu masa kecil saya

Dan tak mungkin bisa mendentangkan kekanak-kanakan

Ini memang terkesan sangat berbeda

Mengalun perlahan menuju hati dan nyawa

Semua berawal dari doa-doa, dan bukan mantra-mantra

Karena ini adalah hal yang berbeda

Doa ini kadang terdengar mengancam

Tapi sungguh, ini hanyalah sebuah kesan

Setiap saya berbicara dengan-Mu, dada ini bergetar

Laksana dawai biola yang diterpa angin kencang

Titah-Mu terdengarkan olehku yang sering berlagak tuli

Kau telah mengisyaratkan sebuah jawaban

Jawaban doa-doa sakral saya pada-Mu

Dan ini, bertemu pada juntaian doa yang saya panjatkan

Doa yang menjawab, bahwa engkau adalah bentuk cinta-Nya Wahai Sang Penawan Hati

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline