Kebebasan adalah sesuatu yang di inginkan oleh semua manusia karena kita dilahirkan dalam bentuk kebebassaan dalam berkehendak, namun dalam bernegara dan beragama selalu ada aturan didalam nya tidak semberangan kita memanfaatkan kebebasaan yang kita miliki, karena ada dua kebebasaan yang kita miliki yaitu kebebasaan individu, seperti berhak berpendapat berhak bergaul dan berhak melakukan apa saja.
Namun dalam kebebsaan kedua yitu kebebasan sosial yang perlu kita saling menghargai karena ketika kita melakukan kebebasaan yang kita miliki namun bisa mengganggu kebebasan yang dimiliki orang lain, ini yang menjadikan peraturan yang tidak boleh di langgar oleh manusia yang punya dua kebebasaan.
Adapaun kebebasaan BTP yang menjadi tranding topik karena beliau mantan pejabat nomer satu yang ada di ibu kota, ia mendapat sangksi akibat prilaku yang dianggap menodai agama islam, sudah berlangsung dan usai pula masa sangksi nya ia pun dibebaskan, namun para netizen dan para masyarakat yang mencintai nya,terus menanyakan langakah apa yang akan di ambil oleh mantan orang nomer satu di ibu kota.
Jika saya di izinkan untuk berimajinasi dan menerwanag seperti para peramal seperti dilan yang di ucapka kepada dilan, ah ko malah ngomongin melia dan dilan sih, ini kan berbicara tenatang kebebasaan btp,
Pertama saya ramalkan bahwa btp akan fakum beberapa tahun di tataran birokrasi negara ini karena banyak muhasabah diri yang perlu ia lakuakan, untuk lebih bisa memaknai kebebasaan sosial yang di miliki oleh bayak orang, setelah ia cukup bermediasi dan menumbuhkan kemabali rasa kepercayaan dari masyarakat indonesia dan isu mulai reda beliau pun akan muncul sebagai sosok pengusaha yang sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H