Lihat ke Halaman Asli

Jatuh dan Cinta

Diperbarui: 10 Februari 2018   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika daun yang jatuh, jatuh cinta pada Sang Angin. Dia terima, merah jingganya. Bahkan hitam dan putihnya pelangi yang luntur di teras awan. Dia sembunyikan sisa tetesan embun yang kerap menyapanya di pintu subuh. Sebagai nyala jingga yang menghangatkan tungku mimpinya. Muskil dan sunyi.

Jampangkulon, 19 September 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline