Lihat ke Halaman Asli

Uca Hermawan

Usaha ritel

Kenapa Orang Jomblo sebagian Besar Cerdas?

Diperbarui: 19 Oktober 2022   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Rata-rata orang cerdas (intellectually & emotionally) sudah memiliki self awareness yang memadai, atau simpelnya memiliki kecenderungan untuk melihat dan melakukan sesuatu berdasarkan objective. Logikanya benar-benar dipakai. Begitu pula dengan skenario falling love. Rata-rata (orang yang saya kenal) kalau lagi falling for someone pasti bakal berfikir berkali-kali, seperti:

  • Ini perasaan cinta atau memang flirting doang ya?
  • Memang aku sebegitunya membutuhkan dia? Aku butuh dia apa nggak ya?
  • Pasti bakal buang-buang waktu. But I need someone.
  • Kira-kira kalau dia mau sama aku apa manfaatnya ya, can she/he shape my life?
  • Hmmm kasian kalau dia sama aku, I'm not at my best version atm
  • Dan ujung-ujungnya. Well you deserve better.

Apalagi kalau memang sudah confirm si orang-orang self awareness tinggi ini jatuh hati pasti bakal diselidiki habis-habisan ke objek crush, "ini si crush kira-kira lagi dekat sama siapa, suka sama siapa?" Karena kalau ujung-ujungnya crush sudah punya orang lain, well it's not gonna work. Back to reality deh, kembali fokus mengaktualisasi diri untuk diri sendiri dan maybe untuk the one diantara 8 milliar manusia lainnya.

Nah untuk kamu yang tipenya sapiosexual or whatsoever juga tidak semudah itu untuk mendapatkan tipe orang-orang seperti ini. Kalau kebetulan dia into you, pasti bakal quality time dulu selama berbulan-bulan untuk matchmaking, cause they realize:

  • Cantik saja tak cukup
  • Kaya saja tak cukup
  • Baik saja tak cukup

It's about the Value that you will bring to his/her life. Kalau value ini sudah dapat, believe me!!! dia bakal betah untuk terus menerus buat berada disisimu. That's how love made, energinya harus balance.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline