Lihat ke Halaman Asli

Ubeid Fandi Nasrulloh

Melalui Tulisanlah Caraku Peduli Terhadap Lingkungan, Sosial, Budaya, Pendidikan dan Ekonomi

Pengembangan Bisnis Digital Kunci Kemajuan Ekonomi Kreatif Indonesia

Diperbarui: 12 November 2021   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Seperti yang kita tahu, era digital setiap saat berkembang sangat pesat demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. Kolaborasi antara ekonomi dengan globalisasi nyatanya dapat meningkatkan standard perekonomian masyarakat maupun suatu negara.

Seminar Nasional 2021 oleh HMJ EKP Universitas Negeri Malang yang mengusung tema “Digitalisasi Bisnis di Era New Normal dalam Menghadapi Aktivitas Ekonomi Revolusi Industri 4.0” diadakan Oktober lalu. Dalam sambutan Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Cipto Wardoyo, SE,M,Pd.,M.Si.,Ak.,CA Menjelaskan berkaitan dengan pentinya Digitalisasi Bisnis. Dimana di Era Digitalisasi para pelaku bisnis terutama mahasiswa harus memiliki kemampuan berwirusaha yang memadukan konsep digital dalam pengembangan bisnis yang di kelola, hal ini juga sejalan dengan tantangan di Era Revolusi 4.0. Sambutan juga diberikan oleh Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Prof. Dr. Imam Mukhlis, SE, M.Si yang menyampaikan jika adanya kegiatan seminar ini diharapkan dapat memberikan media ilmu baru untuk mahasiswa dalam penerapan media digitalisasi dalam bisnis, sehingga diharapkan mahasiswa yang saat ini memiliki bisnis mampu bertahan dan berpotensi semakin besar. Seminar ini memberikan edukasi dan meningkatkan inovasi serta kreasi masyarakat dalam kemajuan bisnis digital dengan mengundang 3 pemateri ternama: Syafril Riza, Keke Genio, dan Prof. Assoc. Ahmed Razman Abdul Latiff. Materi yang diberikan tidak kalah menarik dan pastinya edukatif terutama pada zaman ledakan globalisasi saat ini.

“Apapun model bisnis yang kita pilih, pastikan kita menguasai product knowledge karena kita sendiri yang menjualkan langsung kepada konsumen, dan pastikan sanggup dan memahami resikonya sesuai kemampuan kita dalam menguasai model bisnis tersebut,” ungkap Syafril Riza, Founder of Today Solution and Passion Enthusiast, selaku pemateri sub-tema Psikologi Ekonomi.

“Sebenarnya digital marketing itu luas banget. Bisa untuk personal, bisa untuk bisnis dan jawabannya mungkin agak berbeda,” jelas Keke Genio, Co-Founder & CMO of Loka Poin. Keke Genio membawakan materi dengan sub-tema Bisnis Digital dengan fokusnya yang mengarah kepada digital marketing.

“Saat pandemi, pertumbuhan ekonomi menurun di semua sektor dan negara sehingga perekonomian mengalami resesi. Namun, pada satu titik kita harus meningkatkan semua apa yang kita punya. Oleh karena itu, apabila kita tidak bisa beradaptasi , kita tidak akan bisa bertahan hingga saat ini,” ungkap Prof. Assoc. Ahmed Razman Abdul Latiff, Associate Professor and Manager Business Development of Putra Business School Malaysia, dalam pemaparannya tentang Bisnis Digital di era ekonomi kreatif.

Selama pelaksanaan seminar, terlihat para audience sangat antusias untuk mengiktui penjelasan materi dari masing-masing pembicara. Acara ditutup dengan pemaparan hasil notulensi oleh Rani Destia Wahyuningsih dan Mega Agus Saputri.

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline