Daun siwalan melambaikan kegelisahan
Juga burung cendes yang selalu risau
Pada perempuan penghias ladang
Yang menanggalkan cerita dimusim hujan
Oh musim yang subur
Masihkah kau pecahkan hujan
Menjadi mantra bagi para petani?
Sapi sapi mencucurkan air mata
Seakan menerjemahkan risau hatiku