Ingin sekali kutelanjangi wajahmu
Dari kuasa mantra-mantra
Yang berkeliaran dimatamu yang nanar
Seumpama makar yang merupa hujan
Engkau dibelai aroma kemenyan
Menghitam bersama waktu yang begitu liar
Asap kopi mulai memecahkan diri
Menjadi kegelisahan dalam keremangan
Kembang tujuh rupa menjadi tasbih