Lihat ke Halaman Asli

Ubaydil Haq

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030039)

Denmark Menyusul ke 16 Besar Secara Dramatis

Diperbarui: 23 Juni 2021   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Denmark (sumber: JONATHAN NACKSTRAND/AFP via Kompas.com)

Lagi-lagi cerita sepak bola kembali dramatis, bukan suatu hal yag baru, tapi memang menarik untuk diikuti perkembangannya. Cerita kali ini datang dari tim Denmark pada piala Euro 2020. Sebagaimana dramatis ceritanya? Berikut adalah ulasan mengenai perkembangan dari tim Denmark.

Timnas Denmark secara mengejutkan berhasil lolos ke 16 besar Euro 2020 setelah mengalahkan Rusia pada laga terakhir grup B. Denmark disebut lolos secara dramatis karena pada dua laga sebelumnya, Denmark tak meraih poin satu pun dan harus menempati dasar klasemen grup B. Bisa dikatakan, tak ada lagi harapan untuk Denmark dapat lolos ke 16 besar.

Pada laga pertama, Denmark mendapatkan dua musibah sekaligus. Kalah dengan Finlandia 0-1 dan playmakernya, Christian Eriksen, kolaps di lapangan dan tidak bisa tambil lagi pada gelaran Euro 2020. Sialnya lagi, Denmark kalah dengan Finlandia yang baru kali ini berkancah di Euro.

Pada laga kedua, Denmark menjamu Belgia. Denmark main apik dan sempat unggul cepat lewat aksi Yussuf Poulsen pada menit kedua. Kendati demikian, Belgia dapat bangkit pada babak kedua dan dapat membalikkan keadaan dengan dua gol.

Dua kekalahan beruntun yang menimpa Denmark membuat Denmark tak ada harapan lagi untuk lolos menuju fase 16 besar. Hampir tak ada peluang untuk Denmark dapat lolos fase 16 besar, ditambah lagi Denmark merupakan salah salah satu dari sekian kota yang dijadikan tuan rumah.

Namun siapa sangka, pada laga terkahir Denmark melawan Rusia, The Danish Dynamite -- julukan Timnas Denmark -- menunjukkan daya ledaknya pada laga pamungkas grup B. Bertandang di Parken Stadium, pada Selasa (22/6) dini hari, Denmark meraih kemenganan dengan skor 4-1.

Pada laga melawan Rusia tersebut, The Danish Dynamite langsung tampil menekan sejak bola digulirkan. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, Timnas Denmark mencatatkan 61 persen penguasaan bola dibanding 39 persen milik Rusia.

Denmark juga berhasil melepaskan 16 tembakan dengan 10 diantaranya mengarah ke gawang. Sedangkan, Rusia hanya memperoleh dua peluang bagus dari enam kesempatan.

Bermain terus dominan, Denmark berhasil memukul mundur dengan skor 4-1. Keempat gol Denmark diraih oleh Mikkel Damsgaard menit ke-38, Yussuf Poulsen menit ke-59, Andreas Christensen menit menit ke-79, dan Joakim Maehle menit ke-82. Sementara itu, gol tunggal Rusia dicetak oleh Artem Dzyuba menit ke-70.

Setelah berhasil menekuk Rusia dengan skor 4-1, Denmark langsung meroket ke peringkat dua klasemen akhir grup B Euro 2020 dengan koleksi tiga poin. Koleksi poin Demark sebenarnya sama dengan Finlandia dan Rusia. Akan tetapi, Denmark unggul produktivitas gol dibandingkan keduanya, sehingga berhak menempati peringkat kedua dan lolos ke fase 16 besar dengan status runner up grup B.

Denmark berhasil lolos juga ada faktor pendukungnya, yaitu berhasilnya Belgia memukul mundur Finlandia dengan skor 2-0 pada laga lanjutan grup B di Stadion St. Petersburg pada Selasa (22/6) dini hari. Kekalahan Finlandia dari Belgia dengan skor 0-2, membuat Finlandia memiliki selisih gol negatif dua (-2). Di sisi lain, selisih gol Denmark pada klasemen akhir grup B adalah plus satu (+1). Sementara itu, selisih gol Rusia pada klasemen akhir grup B adalah minus lima (-5) dan menjadi juru kunci grup B pada gelaran Euro 2020.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline