Lihat ke Halaman Asli

Haryo Nurtiar

PNS Perpustakaan Nasional

Bukan Hanya Soal Beli, Pertimbangan Penting Sebelum Memiliki Mobil Pertama

Diperbarui: 22 November 2023   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Siapa di sini yang pengen banget punya mobil? Di konten ini, saya akan kasih tau cara untuk bisa punya mobil pertama kamu. Tentu aja, sesuai dengan apa yang saya tau.

Kenapa saya bikin konten buat punya mobil? Padahal ini konten supaya bebas finansial. Bukannya kalo punya mobil artinya menghambat proses kita buat bebas finansial?

Jawaban dari pertanyaan itu, bisa benar bisa nggak. Kenapa?

Karena itu semua tergantung niat kamu apa.

Kalau niat kamu, beli mobil cuma buat kaya. Ya, itu bisa jadi bertentangan dengan tujuan buat bebas finansial. Tapi kalo niat kamu beli mobil untuk mendukung produktivitas kamu. Itu lain soal.

Misalnya beli mobil, supaya kalo belanja untuk kebutuhan jualan lebih mudah. Atau beli mobil untuk mendukung promosi.

Apapun alasannya, itu terserah sama kamu.

Trus kalo misalnya pengen punya mobil, caranya gimana?

Kalo sederhananya ya bisa beli dengan cash, bisa dengan nyicil.

Kalo kayak gitu, semua orang juga tau...

Cuma kalo dihadapkan sama pertanyaan, gimana caranya bisa punya mobil pertama. Ini saya kasih tau caranya:

  • Beli mobil bekas aja

Kalo mau beli mobil, beli aja mobil bekas. Saran saya, jangan beli mobil baru. Kecuali kalo kamu memang punya uang minimal 3 kalinya harga mobil baru.

Kenapa demikian?

Karena mobil baru itu, begitu keluar dari dealer. Itu namanya mobil bekas. Dan mobil baru, penurunan nilainya itu jauh.

Amannya sih, beli mobil bekas yang umurnya di atas 5 taun. Karena penurunan harganya ga sejauh mobil baru.

  • Beli cash

Kenapa harus cash? "

Kan, nyicil juga saya mampu bayar cicilannya kok. Gaji saya juga mencukupi"

Betul. Mungkin gaji kamu bisa mencukupi buat bayar cicilan mobil. Tapi buat yang pernah atau sedang punya utang, rasanya gimana? Ga enak kan?

Lagipula siapa yang berani menjamin, kalo kamu pasti akan bisa selalu membayar cicilan? Siapa tau seperti kemarin, datang pandemi. Dan pemasukan pun berkurang.

Jadi, lebih baik membayar secara cash. Memang akan memakan waktu lebih lama. Tapi lebih aman.

Belum lagi, biasanya kalo nyicil itu ada bunganya. Dan kalo ditotal, cash sama kredit. Biasanya selisihnya lumayan.

  • Tabung dengan instrumen aset atau investasi

Buat yang mau beli cash, ini saya kasih tau caranya.

Kamu bisa nabung dulu. Tapi bukan di tabungan biasa.

Kamu bisa nabung aset atau instrumen investasi. Karena bisa lebih cepat terkumpul.

Aset yang bisa kita kumpulkan misalnya aset emas batangan. Karena untuk jangka panjang, emas cenderung naik.

Kalau kamu memilih instrumen investasi, kamu bisa ke reksa dana, atau saham. Tapi ingat, resiko investasi biasanya cukup besar.

Pilihlah reksa dana atau saham dengan kinerja yang cukup baik.

Dan jika kamu memilih saham, jangan menjadi trader. Jadilah seorang investor. Pilihlah saham-saham yang punya fundamental yang baik, dan bertumbuh. Serta masih undervalue.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline