Lirih Membisu Suara Hati
Terdengar Sayup Dermaga Tua
Mungkih Hari belum lah usai
Bila waktu pasti tak kan Lupa Tiba
Kulihat Sekeliling, Berjibaku dengan dunia
Berpapasan tak disangka, tak mugkin lagi
Mungkin erat harus dilempar ke lemari
Deru bajaj seakan berkata, biarlah tuhan yang tahu kemana ku menepi
Ku angkat tangan ini kelangit yang sama