Andra dan Lani berkenalan saat gelaran acara pelatihan. Tidak ada peristiwa yang luar biasa yang menyebabkan keduanya tiba-tiba menjadi akrab. Semuanya bermula hanya karena kebiasaan yang sama yang sering juga dialami oleh orang kebanyakan. Pertama bertemu, lalu kenalan, tukar alamat, yang kemudian berlanjut dengan komunikasi yang sangat intens. Juga sebenarnya keduanya tidak pernah menyadari kapan tiba-tiba rasa cinta antara keduanya tumbuh. Bahkan mereka berdua juga tak pernah mengetahui kapan mereka mengucapkan kata-kata cinta sebagai pertanda hubungan mereka berdua.
Kini sudah 3 tahun lebih hubungan mesra antara keduanya.
"Mas.... bener Mas sungguh-sungguh mencintai Lani?" Selidik Lani suatu ketika.
Andra dengan sedikit tersenyum menatap dalam mata Lani. Disentuhnya jemari Lani lembut lalu dikecupnya dengan mesra. Tak sepatah katapun terucap dari mulut Andra. Tetapi karena senyum itu sudah cukup menjadi pertanda jika Andra benar-benar mencintai Lani. lanipun bergayut mesra di lengan Andra. Selalu saja Lani menjadi luluh dan sangat percaya dengan isyarat cinta yang tak pernah dilafazkan Andra padanya.
Pada saat-saat tertentu Lani kadang menjadi bimbang jika dinasihati oleh temannya perihal hubungannya dengan Andra.
"Lani... Lani..!!! kamu itu cantik lho Lan! koq mau yah menjalin hubungan dengan Andra".
Pertanyaan itu sering diutarakan teman Lani. Bahkan termasuk orang tua dan Keluarga Lani sering meragukan langkah Lani mencintai Andra.
"Kamu tidak malu Lan...jika Andra menjadi pendamping hidupmu nanti...? Tanya orang tua Lani suatu ketika.
"Insya Allah.. aku sungguh-sungguh sangat mencintai Mas Andra apa adanya".
Jawaban tegas itulah yang Lani ucapkan setiap saat.
***