Lihat ke Halaman Asli

Muh Zainal

Widyaiswara

Tanah Haram Tempatku Bersujud

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ada wajah suci bercahaya tunduk khusyu pada kebenaran iman telah terpatri dalam dada tak henti menunggu ridho-Nya air mata perlahan menetes membasahi bumi isak tangis pilu menegakkan bulu kuduk ketakutan menyergap hingga badan gemetar menunggu ampunan dari-Nya tak ada jabatan besertanya tak juga harta menyelimutinya hanya selembar kain ihram putih menyelimuti tubuhnya Bibir terbata-bata mengucap Asma Allah berkumandang silih berganti Menyambut panggilan Allah di Tanah Haram tempatku bersujud Allahumma labbaik Labbaika Laa Syariikalaka Labbaik Innal Hamda, wa Ni'mata Laka Wal Mulk Kusambut panggilan-Mu yaa Allah. Dalam harap aku bertemu dan menyatu dengan-Mu by Uak Sena on Friday, October 28, 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline