Menjadi anak dari seorang olahrgawan terkenal merupakan sebuah kebanggan tersendiri, dimana memiliki ayah yang superstar, dan dipuja oleh banyak penggemarnya, dan tentu saja kebahagiaan yang utama adalah hidup yang bergelimang harta.
Namun dengan berjalannya waktu, banyak dari anak-anak tersebut yang kemudian mengikuti jejak ayahnya di bidang olahraga yang sama, Ada yang sesukses ayahnya, seperti Paolo maldini yang mengikuti jejak sang ayah Cesare Maldini, dan juga pebasket Bill dan Luke Walton.
Ada juga yang melampaui raihan sang ayah, yaitu Valentino Rossi yang jauh lebih hebat daripada sang ayah, yaitu Graziano Rossi.
Namun ada juga anak yag raihannya di bawah sang ayah, entah karena memang "memaksakan" bakat atau mungkin "terlalu berat" membawa nama besar sang ayah, membuat prestasi mereka tidak dapat sehebat sang ayah, bahkan ada beberapa yang mendekati prestasi sang ayah pun tidak. Adapun deretan ayah dan anak yang beda nasib ketika menjadi olahragawan adalah sebagai berikut:
1. Randy dan Ryan Couture
Randy Couture adalah seorang anggota militer Amerika Serikat berpangkat Sersan di divisi 101st Airborne. Menggeluti dunia gulat sejak 1990-an, dan mulai berkecimpung di Mixed Martial Art (MMA) pada tahun 1997, ketika usianya menjelang 34 tahun.
Pernah meraih gelar di 2 kelas berbeda di even Ultimate Fighting Championship (UFC), dan memiliki rekor bertanding di MMA adalah 19 menang dan 11 kali kalah. Pensiun saat usianya menjelang 48 tahun pada tahun 2011 setelah dikalahkan oleh Karateka asal Brasil, Lyoto Machida melalui Crane Kick.
Anak dari Randy adalah Ryan Couture, sama-sama menggeluti MMA, namun gemerlap prestasi sang ayah membuat beban tersndiri baginya.
Alih-alih mampu menjadi juara di UFC, Ryan bahkan hanya sempat bertanding 2 kali di UFC yang berakhir dengan 2 kekalahan diantaranya adalah kekalahan TKO dari Ross Pearson, dan kekalahan angka dari Al Iaquinta.
Kebanyakan karir MMA nya adalah di ajang "kelas dua" seperti Bellator dan Strikeforce. Rekor Ryan pun "hanya" 12 menang dan 6 kalah, bahkan hanya 1 kali menang KO/TKO, sedangkan 3 dari 6 kekalahannya adalah melalui KO/TKO.