Lihat ke Halaman Asli

Rekor Unik Euro 2004

Diperbarui: 9 Mei 2020   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: freebiesupply.com

Pagelaran Piala Eropa 2004 atau Euro 2004 di Portugal menorehkan beberapa catatan, diantaranya adalah kisah epik Yunani menjuarai turnamen tersebut. Sering disebut sebagai keberuntungan, tapi menurut saya bukan keberuntungan, karena tim yang mereka kalahkan di babak gugur bukanlah tim sembarangan.

Berturut-turut adalah juara bertahan Perancis, Republik Ceko, dan terakhir adalah tuan rumah Portugal yang saat itu diperkuat oleh nama-nama besar seperti Luis Figo, Rui Costa, Deco,  dan Cristiano Ronaldo. Namun ada beberapa rekor di Euro 2004 yang sangat unik, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Final Pertama bagi Kedua Finalis 

Partai Final ini merupakan yang pertama bagi kedua finalis, yang tentu saja terakhir kali terjadi pada turnamen Euro pertama kali yang mempertemukan antara Uni Soviet (Sekarang Rusia) melawan Yugoslavia (Sekarang terpecah menjadi 3 negara, yaitu Kroasia, Serbia, dan Montenegro). Portugal melaju ke final setelah mengalahkan Belanda dengan skor 2-1, sedangkan Yunani mengalahkan Republik Ceko dengan skor 1-0.

2. Pertama Kali Tuan Rumah Menjadi Runner Up

Dalam ajang Euro 2004, tercatat pertama kali tuan rumah menjadi Runner Up, yang kemudian disusul oleh Perancis di Euro 2016. Sebelumnya tuan rumah apabila melaju ke final selalu menjadi juara, seperti Spanyol 1964, Italia 1968, dan terakhir Perancis 1984. Sekedar catatan, final antara Perancis melawan Spanyol pada Euro 1984 bertepatan dengan kelahiran saya, hehehehe.

3. Partai Pembuka dan Penutup yang Sama

Pertama kali dalam sejarah Euro, dimana partai pembuka dan partai penutup adalah partai yang sama, yaitu antara Portugal melawan Yunani, dan hasilnya pun sama-sama untuk kemenangan Yunani, dimana pada partai pembuka Yunani menang 2-1 lewat gol Georgios Karagounis dan penalti Angelos Basinas, sebelum diperkecil oleh Rising Star Portugal saat itu, Cristiano Ronaldo pada injury time. Dan pada partai penutup (final) Yunani menang 1-0 lewat gol Traianos Dellas.

4. Italia menjadi Tim Tidak Terkalahkan yang Gagal Lolos ke Babak Gugur

Italia bisa disebut juara tanpa tropi pada turnamen Euro 2004, karena mereka merupakan satu-satunya tim yag tidak terkalahkan pada turnamen tersebut, meskipun tidak lolos ke perempatfinal, dikarenakan kalah produktifitas gol dari duo Skandinavia, Swedia dan Denmark. Italia imbang 0-0 melawan Denmark, dan 1-1 melawan Swedia yang diwarnai dengan gol "tendangan taekwondo" dari Zlatan Ibrahimovic.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline