Tegas Gas Gaass

        Indonesia ternyata bukan lah negara 2 musim saja.  Buktinya selain musim hujan dan kemarau slalu diikuti musim duren, musim mangga . Lalu 5 tahun sekali musim Kampanye.         Khusus 2014 ada varian baru. Musim Baju Putih ( tapi bukan hendak Umroh)  dibarengi Kampanye Hitam  ttg latar blakang Capres. Dan Sekaraaang, musim debat kusir tentang Orasi Capres..           Masyarakat luas rame rame jadi pengamat dadakan. Ada idiom  " Don't Judge A Book By its Cover " yg tampaknya terlupakan. Juga  ungkapan " Sedikit Bicara Banyak Kerja"  Hal ini justru kontradiktif dg fenomena pencitraan yg cenderung Pro NATO ( No Action Talk Only ) = Omdo ( Omong Doang ).          Media turut membangun opini publik , bahwa pidato 3 menit an di KPU ( yg setara dg sambutan biasa ) adalah indikator tunggal  utk kualitas Capres di masa depan...Hmm.., Supeer Sekalii ( kata Mario Teguh ). Kesan Pertama Begitu Menggoda... Selanjutnya? Terserah Anda...Janji.. Janji . Tinggal Janjiii . Indonesia Baru , Hanya Mimpi?  Anggota koalisi bisa jadi belenggu di kemudian hari.  Kasus kekerasan karena Intoleransi seperti duri dalam daging. Gimana mau jadi macan Asia, kalau aparat keamanan saja dianggap Macan Kertas oleh ormas2 radikal.    Wibawa lembaga peradilan tak ubahnya Macan Ompong belaka.          Beta tak pandai ber silap kata laksana panglima tim sukses Gerrrindra, bung Fadli Zonn.Lagi pula beta tidak suka Sudzon.      Menurut beta, Salah 1 capres penuh kharisma yg mengusung image  Tegas mengandung makna sbb : 
         T E G A S
Tentara lebih Gagah daripada Sipil
Terlatih  Gunakan Senjata
Tekun Galang Simpati

Terdidik dg Gaya Soeharto 
Terobsesi dg  Gaya Soekarno
Terbiasa Ga ada Saingan
.Terlalu Ganteng utk Sendirian aja