Lihat ke Halaman Asli

Priyo Setioko

Blogger, Penulis

"Top Gun Maverick", Sebuah Film yang Membuatku Terpuaskan

Diperbarui: 25 Mei 2022   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Mungkin banyak diantara kalian yang bertanya mengapa aku lebih suka membahas film -- film jadul di blog ini daripada film terbaru dan hype. Well, sejak kecil aku sangat suka menonton film apapun sebab satu-satunya hiburan bagi keluarga kami ketika itu hanyalah Bioskop.

Aku masih ingat betul almarhum ayah sering mengajak kami (aku dan ibuku -- Adikku lahir tahun 1995 jadi jarak perbedaan aku dan adikku adalah 12 tahun). Ke Studio 21 Nusa Indah dimana bioskop itu kini telah menjadi Hotel Kini.

Salah satu film yang pernah ku tonton filmnya di matinite show (main siang hari di hari minggu) adalah Top Gun yang di bintangi Tom Cruise. Sebetulnya aku pertama kali mengenal kata Top Gun adalah lewat games NES yang di sewa kasetnya oleh paman ketika aku masih kecil.

Jika kalian belum menyaksikan film pertamanya yang tahun 1986 berikut ini kuceritakan sinopsis yang menjadi mengapa Top Gun terbentuk.

TOP GUN merupakan sebuah akademi penerbangan yang dibentuk oleh Amerika pada tahun 1969. Di  film prekuelnya kita akan berkenalan dengan seorang pilot bad ass yang bernama Pete "Maverick" Mitchell.

Maverick (Tom Cruise) adalah seorang pilot hebat yang menerbangkan pesawat dengan insting dan tak pernah mengikuti aturan di akademi pilot Navy. Ia bersahabat dengan copilotnya Goose (Anthony Edwards).

Walau bersahabat Maverick dan Goose adalah saingan di akademi penerbangan yang bernama Top Gun. Ketika tragedi pribadi membuat Maverick mempertimbangkan kemampuan dan pilihannya.

Tragedi tersebut ketika kehilangan Goose karena sebuah kecelakaan. Dan itulah yang mengubah kehidupan Maverick.  

Dan sekarang kita akan berbicara mengenai part kedua dari sekuel film Top Gun Selang beberapa tahun kemudian Maverick di pinta untuk menjadi instruktur penerbangan oleh SEAL, sebab Amerika ingin menghancurkan sebuah pabrik uranium yang mengancam ketertiban dunia.

 Permasalahan terjadi sebab salah seorang siswanya merupakan orang yang merasa bahwa Maverick harus bertanggung jawab atas kematian ayahnya.  Pria itu bernama Rooster,   lalu bagaimana kisah Rooster dengan Maverick mampukah mereka bekerja sama  ? maaf aku takkan memberikan spoiler lebih lanjut dan sebaiknya kalian tonton sendiri.

Menurutku film ini merupakan film yang sangat sempurna bahkan di bandingkan Doctor Strange : Multiverse of Madness aku lebih memilih Top Gun : Maverick apalagi dengan KKN Desa Penari yang menurutku hype dan laku karena film Tiktok dan akting sampah kesurupan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline