Mie Dono Pontianak - Berbicara mengenai mie, maka mari kita telusuri sejarah mie. Pertama kali mie merupakan makanan yang berhasil dibuat oleh masyarakat China dimana ketika itu Mereka menyebutnya sebagai Shui Yin Bing, yang berarti mie rebus.
Mereka memanfaatkan tepung terigu sebagai adonan utama yang direndam ke dalam air, lalu dibentuk menjadi gulungan panjang, dan dimasak dengan air panas.
Saat ini Mie sudah berkembang menjadi salah satu hidangan yang berasimiliasi atau bercampur baur dengan hidangan dari berbagai macam negara. Salah satunya di Indonesia, dimana di Indonesia sendiri dikenal dengan nama Mie Bakso, Kwie Tiau, Mie Ayam dan juga mie dower.
Di kota kuliner Pontianak terdapat menu kuliner baru yaitu Mie Dono. Jika di telusuri lewat berbagai macam sumber maka Mie Dono masih satu grup dengan Bebek Boedjang, hal ini dapat diketahui lewat owner Bebek Boedjang tersebut yaitu Lukman Hakim Prasetyo.
Menurut Lukman yang juga mantan Pegawai Pajak Kota Pontianak ini mengatakan bahwa beliau terinspirasi dari berawal hobinya yang suka makan mie ayam. Ia terinspirasi membuat mie dengan bentuk yang besar seperti salah satu menu mie di mall-mall namun dengan versi kearifan lokal dan harga terjangkau.
Beliau mengatakan bahwa makanan ini sangat cocok untuk kalangan muda yang gemar makan, karena harganya yang murah tapi memiliki tampilan seperti makanan di mall.
Memang, berdasarkan tampilan hidangan yang di sajikan oleh Rumah makan ini sangat mewah hal ini terbukti dengan sajian menu yang terdapat pada Mie Dower Dono Level 5 yang sempat kucicipi beberapa hari yang lalu, selain itu harga yang di sajikan cukup membuat dompet tersenyum.
Cukup dengan uang yang tidak sampai belasan ribu sepiring mie dengan level 5 bisa kita nikmati, selain itu kita juga bisa menikmati Es Dono yang merupakan es campur segar khas Dono yang harganya juga tak jauh dari Mie Dower Dono Level 5.
Bagi yang kurang menyukai Mie, Disini juga terdapat nasi kari sapi dan juga menu nasi lainnya tentunya dengan harga yang murah pula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H