Dari hiruk pikuknya Ibukota Jakarta, terlahirlah seorang pemuda. Dia pun mempunyai hobby hiking dan travelling. Pengalamannya dari mendaki gunung dan menjajaki pantai tentunya sudah tidak diragukan lagi. Berkat kecintaannya terhadap alam ia pun sampai saat ini tumbuh menjadi seorang anak laki-laki yang tangguh dan mandiri, yang sudah tidak lagi bergantung hidup kepada kedua orang tuanya.
Dari iseng jadi seneng dan awalnya ga paham jadi sepaham. Ga cuma hobby sebagai seorang hiking dan travelling, saya pun juga mempunyai hobby yaitu memasak. Dan berkat dari pengalaman bekerja dibeberapa restaurant saya pun mempunyai ide untuk membuat usaha sendiri, yaitu membuat kedai kopi. Untuk modal saya pun mempunyai tabungan dari dari gaji yang saya sisihkan sedikit demi sedikit, tanpa harus meminjam dan menyusahkan orang lain. Selagi kaki dapat melangkah ,mata bisa melihat dan, tangan masih sanggup menggapai jangan ragu dan untuk terus berangan.
Setelah modal terkumpul akhirnya berdirilah sebuah kedai pada tanggal 10 Oktober 2015 bertempat dijalan raya centex (ciracas) jakarta timur yang bernama Kedai Adventure. Dan nama Kedai Adventure sendiri saya ambil dari hobby saya yang suka hiking dan travelling, Adventure sendiri yang artinya petualangan, ya hiking dan travelling! Banyak yang bisa diambil dari hobby selain nama kedai itu sendiri juga nama-nama menu yang ada di Kedai Adventure.
Konsep dan tema saya di kedai adventure , menggunakan konsep alam lebih tepatnya daerah pegununggan dan ini saya terapkan di beberapa menu unggulan. Dan dengan kedai kopi ini saya lebih bertujuan agar para pendaki maupun traveller dapat tempat berkumpul yang santai, asik, dan nyaman dengan suasana alam yang saya berikan di kedai adventure, untuk menghabiskan waktu bersama rekan maupun pasangannya.
Selain membuka usaha ini. Saya pun mempunyai pekerjaan lain yakni sabagai mahasiswa, ya mahasiswa disalah satu universitas dijakarta. Berkat usaha ini saya pun bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, walaupun pendapatan dari usaha ini tidak besar-besar sekali, tapi saya mampu untuk membayar biaya kuliah dengan hasil keringat sendiri,tanpa harus menyusahkan ORANG LAIN, termasuk ORANG TUA !!
Ya, selagi masih muda lakukan lah apa yang masih kita bisa lakukan! Saya melakukan ini karna saya percaya tak ada hasil yang menghianati proses. Dan sebagai anak muda hidup lah berkembang dan terus berkembang jangan mau hidup hanya cuma di satu titik, karna bumi luas maka begitupun pikirian kita juga harus luas. Toh tuhan tidak akan merubah, jika manusia itu sendiri tidak mau merubahnya, jadi ya dari usaha kecil ini saya ingin merubah hidup khususnya diri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H